
IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS
Sabtu, 1 Juli 2023
1. Mandoding Haleluya No. 90:1
Haleluya! Na puji ma Bapanta Tuhan Naibata, ibaen dear layak-Ni.
Sai tong ringgas ma hita bei pasangap Naibatanta in ibaen holong atei-Ni.
Sangap, sangap, hagogohon, hatoguhon, hapentaran bai Bapanta na i babou.
2. Tonggo
3. Ayat Harian : Jesaya 56:1
Sonon do hata ni Jahowa, “Ramotkon hanima ma uhum, anjaha horjahon hanima ma hapintoron, ai barah ma roh haluahon na hun Bangku, anjaha talar ma hapintoron-Ku!”
Beginilah firman TUHAN: ”Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan”.
4. Renungan:
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Pasti menjadi suatu sukacita bagi setiap orangtua yang anak-anaknya naik kelas. Demikian juga anak-anak juga akan bersukacita karena akan memakai yang baru: ruangan kelas, pakaian seragam, suasana serta pengalaman yang baru dan lain-lain. Untuk menghadapi semua itu, maka perlu persiapan. Ketika siap, maka fase kehidupan yang baru akan lebih dapat dinikmati. Dalam Yesaya pasal 40-55, Tuhan, mempersiapkan umat memasuki era baru. Di pasal 56, karena karya penyelamatan Tuhan akan segera tiba, Yesaya mengajarkan pentingnya hidup saleh, yaitu taat hukum dan menegakkan keadilan. Karena kesalahan umat sebelum masuk ke pembuangan adalah tidak menaati hukum dan tidak menegakkan keadilan. Maka dalam situasi yang baru, Tuhan menginginkan mereka agar menegakkan keadilan dan berbuat benar.
Janji pembaharuan bukan hanya diberikan Tuhan kepada bangsa Israel, tapi diberikan-Nya juga kepada orang-orang yang bukan bangsa Israel. Mereka akan menjadi bagian umat-Nya tanpa melihat kebangsaan atau keberadaan fisik mereka. Yang penting, mereka percaya kepada Tuhan dan hidup melakukan kehendak-Nya. Dari sini kita dapat melihat nyatalah bahwa Ia mengasihi bangsa-bangsa non-Israel juga dan menginginkan agar mereka diselamatkan.
Kita juga patut bersyukur dan memuji Tuhan karena kasih karunia-Nya melalui anak-Nya Yesus Kristus, tercurah juga atas kita. Tetapi kita harus ingat, kasih karunia itu tidak hanya untuk kita, tapi kepada orang lain juga. Kita yang telah menerima kasih karunia-Nya bertugas untuk mewartakan karya Tuhan yang luar biasa itu agar mereka juga terus mengalaminya. Pewartaan itu juga adalah melalui hidup yang telah diubahkan Tuhan Yesus yakni ketaatan kita kepada kehendak Tuhan yakni hidup kudus, adil dan penuh kasih. Roh Kudus memampukan kita untuk melakukan firman-Nya. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 495:1
Roh ma ham na loja na ngayotan, na mamorsan silang in.
Jalo ma Tonduy sipangurupi, ulih sipasuang gogoh in.
Tonduy Napansing mambere gogoh, lao mangkorjahon hatani Tuhanta in.
Ulang magang ulang sangsi, jolom ma poltik ulihta in.
6. Tonggo Ham Bapanami /Doa Bapa Kami.
Departemen Persekutuan GKPS