
- Doding: Haleluya No. 497:1-2
Holong ni Jesus manggomgom ganup Kuria,
na patotapkon hasadaonta in.
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta,
idop uhur-Ni batar-batarta in.
Damei-Ni in ma manrahut paruhuranta,
idop uhur-Ni batar-batarta in.
Riap ma hita sauhur martangkap tangan,
ibagas damei na humbai Tuhan in.
Marpangarapan tongtong bai horja ni Tuhan,
hataridahan ni hasintongan-Nin.
Marpangarapan tongtong bai horja ni Tuhan,
hataridahan ni hasintongan-Nin.
- Tonggo
- Ayat Harian
“Idop ni uhur do manggoki tanoh on, Ham Jahowa, ajarhon Ham ma bangku aturan-Mu.” (Psalmen 119:64)
“Bumi penuh dengan kasih setia-Mu, ya Tuhan, ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.” (Mazmur 119:64)
- Renungan: Melimpahlah Kasih Setia Tuhan
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
salah satu karakter dari Allah adalah kasih setia atau belas kasihan. Belas kasih berarti Tuhan menahan penghakiman yang seharusnya kita terima. Kita adalah orang berdosa, maka konsekuensi kita harus dihukum. Namun Tuhan tidak menghukum melainkan berbelas kasih, memberi pengampunan dan keselamatan. Maka belas kasihan dan kasih setia Tuhan itu sangat bernilai bagi kita yang menerima anugerah pengampunan dariNya. Belas kasih dan kasih setia Allah kekal selamanya melalui Yesus Kristus yang telah menebus dosa-dosa kita. Kasih setia itu sabar dan masih memberi waktu bagi manusia untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan.
Pemazmur ikut mengimani dan menyaksikan bahwa kasih setia dan belas kasih Tuhan itu tidak hanya miliknya saja, tetapi ia mengatakan bahwa bumi penuh dan melimpah dengan kasih setia Tuhan. Artinya bahwa kasih setia Tuhan itu untuk semua, pengampunan dan keselamatan itu memenuhi seluruh aspek hidup manusia. Karena kebaikan Tuhanlah yang membuat itu terjadi. Itulah dasar yang membuat ia takjub akan perbuatan Tuhan.
Lalu pemazmur mau merespons kasih setia dan belas kasihan Tuhan itu dengan bersedia dan mengaku untuk diajarkan ketetapan-ketetapan Tuhan. Permohonan pemazmur agar Allah mengajarkan ketetapan-ketetapan-Nya mencerminkan kerinduan akan ketaatan dan komitmen untuk hidup sesuai dengan perintah-perintah Allah. Ketetapan-ketetapan Tuhan adalah hukum dan prinsip-prinsip-Nya, yang dimaksudkan untuk menuntun hidupnya. Pemazmur mengakui pentingnya diajar dan diinstruksikan oleh Tuhan, memahami bahwa hanya melalui bimbingan-Nya, seseorang dapat berjalan dalam kebenaran dan ketaatan. Ada rasa syukur bagi pemazmur untuk memuji Tuhan dengan hidup melakukan ketetapan-ketetapan Tuhan. Ia mau memberikan hidupnya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Ia tidak lagi memberikan hidupnya bagi yang lain, ia mau sungguh-sungguh mengabdi, melayani, dan menyenangkan hati Tuhan.
Selaku orang percaya kita harus mengaku bahwa hidup kita adalah karena kasih setia Tuhan saja. Kasih setia Tuhan Yesus telah mengampuni dan menyelamatkan kita. Hidup yang bermakna dan mau terus berjalan seturut dengan firman-Nya itu adalah komitmen hidup kita. Kita mau terus diajar dan dibimbing oleh Tuhan, sehingga kita tidak salah langkah. Hidup yang senantiasa diubah ke arah yang lebih baik menurut kehendakNya, sehingga tidak ada lagi keraguan yang membuat kita untuk berhenti mengikuti-Nya. Sebab Ia telah membuktikan belas kasih-Nya kepada kita. Maka sekarang tugas kita untuk melanjutkan kasih setia itu kepada orang lain. Karena jika semakin banyak orang yang akan mendapatkan pengampunan dan keselamatan, maka semakin banyak orang datang kepada-Nya dan hidup seturut firman-Nya serta melakukan ketetapan-ketetapan-Nya. Maka bumi akan dilimpahi kasih setia Tuhan. Amin.
- Doding: Haleluya No. 188
Idop ni uhur ni Tuhan Jesus Kristus
holong ni atei ni Naibata
pakon parsaoranni Tonduy
mangkasomani hita haganupan. - Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS