
Seusai pembukaan pelatihan, para peserta berfoto bersama dengan Pimpinan Sinode GKPS (Sekjend) Pdt. Dr. Janhotner Saragih. (Foto: Staf PKR)
PEMATANGSIANTAR. GKPS.OR.ID. Pelayanan kepada orang-orang muda menjadi salah satu perhatian GKPS. Pada tahun 1989 GKPS mendirikan Panti Karya Remaja (PKR) yang merupakan pusat pelatihan ataupun pemberdayaan kepada remaja dan pemuda yang putus sekolah dari keluarga kurang mampu. Lewat pelatihan yang digelar secara berkesinambungan, sudah ratusan remaja dan pemuda terbekali dan memiliki ketrampilan praktis, seperti salon dan kecantikan, tata busana, pertukangan kayu, dan perbengkelan.
Di tahun 2025 ini, PKR kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali generasi muda. Seperti yang sebelum-sebelumnya, pelatihan ini digelar selama tiga bulan penuh, dari bulan September hingga November. Pelatihan dibagi dalam tiga jurusan: salon, menjahit dan pertukangan kayu.
Pembukaan pelatihan dilakukan pada Senin (1/9/20205) pagi, di Aula PKR GKPS kompleks kantor Sinode GKPS, di Jl. Pdt. J. Wismar Saragih 23, Pematangsiantar, diawali dengan ibadah yang dilayani Pimpinan Sinode GKPS (Sekretaris Jenderal) Pdt. Dr. Janhotner Saragih sebagai pengkhotbah.
Lewat khotbahnya yang dikutip dari Amsal 17:17, Sekretaris Jenderal GKPS ini mengajak kedelapan orang peserta pelatihan senantiasa membangun persahabatan diantara sesama peserta demikian juga dengan para pengurus di PKR.
“Kita tak bisa hidup sendiri, kita butuh sahabat. Oleh karena itu bagi kita, khusunya para peserta, perlunya bersahabat dan bersinergi agar, setiap nasiam tidak berjalan sendiri, melainkan saling menopang dalam belajar dan bekerja” ajak Pdt. Janhotner.
Dilanjutkan dosen STT Abdi Sabda ini, persahabatan yang sehat dan sinergi yang baik merupakan kunci keberhasilan bukan hanya dalam keterampilan, tetapi juga dalam membangun kehidupan yang lebih bermakna.
Di Pembukaan pelatihan ini turut hadir Kepala Departemen Pelayanan Pdt. Dr. Jenny R. C. Purba, Kepala Biro Administrasi Pdt. Sarinus Sipayung, S.Th, Kepala SPI Pdt. Nolden Lingga, S.Th, Direktur PKR Pdt. Roberton Afrinjul Damanik, S.Th, dan para pegawai PKR.
Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi pelatihan oleh Pdt. Dr. Jenny Purba, sekaligus menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pembekalan keterampilan teknis, tetapi juga pembinaan karakter, kemandirian, dan semangat kerja keras yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Dan lewat pelatihan ini diharapankan peserta dapat memperoleh keterampilan yang mumpuni sekaligus siap menerapkannya di dunia kerja maupun usaha mandiri.
Senada dengan Kepala Departemen Pelayanan, Pdt. Roberton Damanik pun mengharapkan pelatihan kerja yang diadakan PKR GKPS ini menjadi sarana pemberdayaan, membuka peluang usaha, serta membentuk generasi yang mampu mandiri sekaligus berkontribusi bagi gereja dan masyarakat. (hks/bgs)
Pewarta: Pdt. Roberton A. Damanik
Foto: Staf PKR