
Suasana yang penuh dengan kekeluargaan saat audiensi Pimpinan Sinode GKPS dengan Walikota Pematangsiantar. (Foto: Humas GKPS)
PEMATANGSIANTAR. GKPS.OR.ID. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) akan mengadakan perhelatan Sidang Sinode Bolon yang ke-46. Sidang ini akan dihadiri para Pendeta, Penginjil, utusan tiap Resort, Ketua Pengurus Seksi Kategorial Sinode, serta utusan Namaposo dan Perempuan dari setiap Distrik. Sidang Sinode Bolon (selanjutnya disingkat SSB) GKPS ke-46 diperkirakan akan diikuti 600an orang peserta dan panitia pelaksana.
SSB GKPS ke-46 berlangsung selama 6 hari, dari tanggal 1 Juli sampai 6 Juli 2025, dimana pembukaan dan penutupan sidang akan dilaksanakan di Balai Bolon GKPS Jl. Pdt. J. Wismar Saragih 23, Pematangsiantar, dari tanggal 1 sampai 5 Juli, dan pada Minggu, 6 Juli 2025 pelantikan Pimpinan Sinode GKPS masa pelayanan 2025-2030 yang direncanakan dilangsungkan di GKPS Jl. Jend. Sudirman Pematangsiantar.
Adapun agenda SSB GKPS ke-46 yakni: Menetapkan rencana program pelayanan serta rencana anggaran penerimaan dan belanja sinode; Menerima, mempertimbangkan, dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban pelayanan Pimpinan Sinode; Menetapkan rencana strategis (renstra) masa pelayanan 2025-2030; Memilih dan menetapkan Pimpinan Sinode; Memilih dan menetapkan anggota Majelis Sinode masa pelayanan 2025-2030.

Mengingat pentingnya SSB GKPS ke-46, pada Senin (17/3/2025) siang Panitia Pelaksana SSB GKPS ke-46 bersama dengan Pimpinan Sinode GKPS beraudiensi dengan Walikota Pematangsiantar Wesley Silalahi, SH, M.Kn. Pertemuan diadakan di ruang kerja Walikota, di Jl. Merdeka No. 10, Pematangsiantar.

Dalam kunjungan ini Pimpinan Sinode GKPS (Sekjend) Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe menyampaikan ucapan selamat kepada Wesly Silalahi dan Herlina sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar. Pdt. Paul Munthe meyakini dibawah kepemimpinan Wesly dan Herlina, Pematangsiantar akan menjadi kota yang CAS (Cerdas, Aman, Sejahtera).
Ditambahkan Pdt. Paul Munthe, GKPS siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk mewujudkan Pematangsiantar sebagai kota Sapangambei Manoktok Hitei serta kota Pematangsiantar yang CAS.

Pada pertemuan ini, Ketua Panitia Pelaksana SSB GKPS ke-46 St. Dharma Serpin Purba, SH bersama dengan Sekretaris Pdt. Tri Putri Saragih dan Bendahara St. Riama Pangaribuan, SKM, menyampaikan kepada Walikota Pematangsiantar terkait pelaksanaan SSB GKPS ke-46. St. Dharma Purba berharap Walikota Pematangsiantar ikut mendukung pelaksanaan sidang ini, sebab Pematangsiantar akan menjadi tuan dan nyonya rumahnya. Selain itu St. Dharma pun secara resmi menyampaikan undangan kepada Wesly Silalahi dan meminta kesediaan beliau untuk turut hadir dalam acara pembukaan sidang serta pelantikan Pimpinan Sinode GKPS masa pelayanan 2025-2030.
Wesley Silalahi menyambut baik pertemuan dengan Pimpinan Sinode GKPS dan Panitia Pelaksana SSB siang itu. Dengan menggunakan bahasa Simalungun, Wesley menceritakan masa-masa kecil hingga menginjak masa remaja yang ia lalui di lingkungan GKPS Efrata. Bahkan hingga saat ini Wesley dan keluarga besarnya pun terus berkontribusi bagi perkembangan GKPS.
Menanggapi undangan dari Ketua Panitia, Wesley meminta para staf nya untuk mencatat jadwal kehadirannya pada SSB GKPS ke-46.

Sebelum pertemuan diakhiri dengan doa oleh Sekjend GKPS, Wesley Silalahi dengan tangan terbuka menerima Pimpinan Sinode GKPS berkunjung ke ruang kerjanya. Ia berharap agar pertemuan yang berlangsung Senin siang itu bukan sebagai pertemuan yang terakhir namun akan terus berkelanjutan dalam rangka membangun sinergitas pemerintah dengan gereja khususnya GKPS. (hks/bgs)
Pewarta: Pdt. Bima Gustav Saragih