Skip to content

SINODE GKPS

Primary Menu
  • Beranda
  • TENTANG GKPS
    • KANTOR SINODE GKPS
    • PIMPINAN SINODE GKPS
    • VISI GKPS 2011-2030
    • STRUKTUR ORGANISASI KANTOR SINODE
    • TATA GEREJA DAN TATA LAKSANA GKPS
    • PERATURAN RUMAH TANGGA GKPS
  • LOGO TAHUN GKPS
    • LOGO TAHUN 2008
    • LOGO TAHUN 2009
    • LOGO TAHUN 2010
    • LOGO TAHUN 2011
    • LOGO TAHUN 2012
    • LOGO TAHUN 2013
    • LOGO TAHUN 2014
    • LOGO TAHUN 2015
    • LOGO TAHUN 2016
    • LOGO TAHUN 2017
    • LOGO TAHUN 2018
    • LOGO TAHUN 2019
    • LOGO TAHUN 2020
    • LOGO TAHUN 2021-2025
    • LOGO JUBILEUM 120
  • DEPARTEMEN-BIRO
    • DEPARTEMEN PERSEKUTUAN
    • DEPARTEMEN KESAKSIAN
    • DEPARTEMEN PELAYANAN
      • PELAYANAN RBM
      • PELAYANAN BKM
      • PELAYANAN WCC
    • DEPARTEMEN PEMBINAAN
    • BIRO ADMINISTRASI
    • BIRO KEUANGAN
    • BIRO LITBANG
    • SATUAN PENGAWAS INTERNAL
    • BIRO HUKUM
    • BIRO USAHA
  • Download
    • VIDEO
    • DOWNLOAD TATA IBADAH
    • DOWNLOAD TONAH
    • DOWNLOAD DODING HALELUYA
  • PARMAHAN NA MADEAR
    • JANUARI 2025
    • FEBRUARI 2025
    • MARET 2025
    • APRIL 2025
    • MEI 2025
    • JUNI 2025
    • JULI 2025
    • AGUSTUS 2025
    • SEPTEMBER 2025
    • OKTOBER 2025
    • NOVEMBER 2025
    • DESEMBER 2025
GKPS CHANNEL
  • Home
  • ARTIKEL
  • Renungan Mingguan Namaposo GKPS Tanggal, 09 Nopember 2025
  • ARTIKEL

Renungan Mingguan Namaposo GKPS Tanggal, 09 Nopember 2025

Dep. Pembinaan 3 November 2025

Renungan Mingguan Namaposo GKPS 

Tanggal, 09 Nopember 2025

Markus 13:21-23

Tema    : Kemunjulan nabi-nabi Palsu

Tujuan : Agar naposo gereja berhati-hati dan kritis terhadap munculnya nabi-nabi palsu yang mengadakan tanda-tanda dan mujizat.

 

 

Sadara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus,

Beberapa minggu lagi kita akan memasuki miunggu adven, dimana kita diajak untuk menatap ke depan, masa yang akan datang.  Oleh karena itu, masa Adven sering disebut pula sebagai masa penantian. Orang yang menanti adalah orang yang mengarahkan hatinya ke depan.  Bagi kita, orang-orang percaya, apa yang sedang dinantikan? Bukankah bayi Yesus telah lahir? Bukankah Tuhan Yesus sudah datang ke dunia ini? Memang betul, kedatangan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dunia sudah terjadi! Namun kita masih menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali. Orang Kristen itu hidup di antara yang “sudah” dan yang “belum”. Pada satu pihak, Tuhan Yesus sudah datang. Namun di pihak lain, Ia juga belum datang kembali untuk ke dua kalinya. Kita hidup di antara Adven pertama dan Adven kedua. Jadi kita, sebagai orang Kristen selalu hidup dalam suasana Adven terus menerus. Saat ini kita masih menantikan Yesus yang masih akan datang. Pertanyaannya: Bagaimana seharusnya sikap kita dalam menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali?

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus,

Dalam masa penantian atau menunggu, bisa muncul pelbagai sikap atau reaksi. Seperti yang dikisahkan dalam film singkat berjudul “Gadis di ruang tunggu” karya Garin Nugroho. Film itu menceritakan tentang suasana di ruang tunggu dokter, yang berisi para pasien yang menunggu giliran. Ada pemuda yang terus menerus batuk. Ada juga seorang oma yang marah-marah karena tidak sabaran. Ada juga pasien yang bernama Jaka, yang telah mendaftar melalui telepon dan merasa berhak masuk lebih dahulu. Namun ada juga pasien, seorang gadis yang bernama Hana, yang tetap tenang walaupun ia sedang menderita sakit berat, yakni terkena virus yang menyerang satu per satu dari inderanya. Ia telah kehilangan indera penglihatannya.

Saudara-saudara, kita telah menyaksikan pelbagai macam sikap orang dalam menanti. Kalau kita sedang menanti, seperti tokoh yang mana? Apakah kita menanti dengan tenang, atau protes dan marah-marah, atau menanti dengan kuatir dan takut? Hidup dalam penantian memang tidak selalu menyenangkan karena kita hidup dalam ketidakpastian. Nah saudara-saudari satu hal yang pasti Yesus menyebut bahwa kedatangan Yesus itu tidak pernah disebutkan, bahkan Yesus sendiri tidak pernah mau mengatakannya. Yang disebutkan Yesus adalah tanda-tanda kedatangan Yesus kedua kali.

Kapan waktu kedatangan Tuhan kembali? Tidak ada yang tahu! Tuhan Yesus mengatakan: ”Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja” (Mrk. 13:32). Jika ada orang yang mengatakan bahwa ia tahu kapan hari kedatangan Tuhan, tentulah orang itu berdusta dan tidak mengatakan kebenaran, sebab para malaikat di sorga dan Anak sendiri di dalam inkarnasi-Nya sebagai manusia juga tidak mengetahuinya.

Tuhan Yesus mendorong murid-murid-Nya untuk belajar dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, mereka tahu, bahwa musim panas sudah dekat (Mrk. 13:28). Demikian juga bila mereka melihat tanda-tanda kedatangan-Nya, hendaklah mereka mengetahui bahwa waktu kedatangan Tuhan sudah dekat, sudah di ambang pintu. Tuhan Yesus telah memberi-tahukan tanda-tanda kedatangan-Nya kembali (Mrk. 13:3-23). Tanda-tanda kedatangan-Nya antara lain, muculnya nabi palsu dan mesias palsu yang hendak menyesatkan manusia, terjadi penganiayaan berat, deru perang atau kabar-kabar tentang perang, gempa bumi di berbagai tempat, kelaparan dan penyakit menular, serta Injil diberitakan ke seluruh dunia. Meskipun kita tidak tahu dengan pasti kapan Tuhan datang, tetapi dengan melihat tanda-tanda kedatangan-Nya, kita dapat mengetahui bahwa hari kedatangan-Nya sudah dekat. Kita tidak tahu kapan hari kedatangan-Nya, oleh karena itu kita harus senantiasa berhati-hati dan berjaga-jaga. Ingatlah perkataan Tuhan: “Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba” (Mrk. 13:33).

Satu hal yang pasti diberitakan melalui teks kita ini adalah ketika terjadi masa-masa ketika kedatangan Yesus yang ke dua kali, maka muncul juga mesias-mesias palsu dan guru-guru palsu. Mereka mampu membuat berbagi muzijat dan tanda-tanda keajaiban. Tapi yang jelas tujuannya bukan membuat orang percaya, tetapi membuat orang tersesat. Memang secara spesipik tidak disebutkan bagaimana tanda-tanda dan ciri-ciri nabi-nabi palsu tersebut. Namun jika tidak didasari dengan keimanan, umat Kristen akan mengalami kebingungan ketika berhadapan dengan nabi palsu tersebut. Apalagi jika pelayanan nabi palsu tersebut disertai dengan tanda supranatural dan mukjizat tertentu.

Menurut Matius 7:15-23, nantinya akan muncul nabi-nabi palsu yang memiliki kuasa, namun tidak memiliki buah yang baik. Artinya, mereka hanya berbicara dan tidak melaksanakan apa yang diajarkan kepada jemaat. Kebenaran Firman Tuhan dipakai oleh nabi palsu sebagai alat untuk mengiming-imingi jemaat akan berkat yang melimpah. Jemaat dijanjikan kekayaan, kehormatan, serta mujizat untuk memuaskan kesenangan jasmani mereka. Tuhan Yesus sangat menentang keberadaan nabi palsu. Dalam Matius 7:22 Tuhan berfirman: “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan.”

Untuk itu kaum muda Kristen diminta untuk lebih hati-hati ketika menerima pengajaran-pengajaran dari para pengajar Kristen. Perlu jaga diri dan mawas diri dari ajaran-ajaran yang  berseliwaran di tengah-tengah masyarakai. Ketika anda bingung tetang sesuatu pengajaran dan kedengarannya agak aneh, tidak ada salahnya bertanya kepada pendeta anda di gereja mana anda terdaftar. Tuhan Memberkati, Amen.

 

Post Views: 12

Continue Reading

Previous: Ibadah Harian Keluarga, Selasa 04 November 2025
Next: Renungan Mingguan Namaposos GKPS Tanggal, 09 Nopember 2025

Related News

  • ARTIKEL

Renungan Mingguan Seksi Bapa GKPS 9 November 2025 (21 set. Trinitatis)

Dep. Pembinaan 3 November 2025
  • ARTIKEL

Renungan Mingguan Namaposos GKPS Tanggal, 09 Nopember 2025

Dep. Pembinaan 3 November 2025
  • ARTIKEL

Bahan Renungan Mingguan Seksi Bapa GKPS  02 Nopember 2025

Dep. Pembinaan 27 Oktober 2025

ARSIP BERITA

KATEGORI

  • AMBILAN (9)
  • ARTIKEL (207)
  • Bahan PA (211)
  • BERITA (280)
  • BERITA PEMUDA (7)
  • BIRO ADMINISTRASI (55)
  • BIRO KEUANGAN (4)
  • BIRO PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (14)
  • BIRO USAHA (4)
  • DEPARTEMEN KESAKSIAN (34)
  • DEPARTEMEN PELAYANAN (65)
  • DEPARTEMEN PEMBINAAN (42)
  • DEPARTEMEN PERSEKUTUAN (33)
  • DISTRIK II (1)
  • DISTRIK III (3)
  • DISTRIK IV (2)
  • DISTRIK IX (1)
  • DISTRIK V (2)
  • DISTRIK VII (2)
  • DISTRIK X (2)
  • DISTRIK XI (6)
  • DOWNLOAD TATA IBADAH (11)
  • GKPS DISTRIK I (2)
  • GKPS DISTRIK II (5)
  • GKPS DISTRIK VIII (4)
  • GKPS DISTRIK XII (1)
  • KEUANGAN (3)
  • OIKOUMENE (2)
  • PANITIA SSB GKPS KE-46 (2)
  • PESAN PASTORAL PIMPINAN SINODE GKPS (1)
  • PIMPINAN SINODE GKPS (19)
  • RBM GKPS YAYASAN IDOP NI UHUR (2)
  • SEKSI NAMAPOSO (2)
  • SEKSI SEKOLAH MINGGU (19)
  • SIBASAON (42)
  • TATA IBADAH (1,655)
  • TONAH PIMPINAN SINODE (23)
  • TUGAH-TUGAH (66)
  • VIDEO (1)
  • YAYASAN BKM GKPS (1)
  • YAYASAN KESEHATAN GKPS (1)
  • YAYASAN PENDIDIKAN GKPS (8)

Tentang

  • KANTOR SINODE GKPS
  • Jl. Pdt. J. Wismar Saragih No. 23 Pematang Siantar - 21142 . Kel. Bane Kec. Siantar Utara - Sumatera Utara - INDONESIA
  • (0622)23676
  • gkps@gkps.or.id
Site Statistics
  • Today's visitors: 103
  • Today's page views: : 140
  • Total visitors : 21,242
  • Total page views: 30,520
Copyright © GKPS | MoreNews by AF themes.