
Penguntingan pita oleh Pimpinan Sinode GKPS (Sekretaris Jenderal) Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe pada Senin (12/5/2025) siang, menandai diresmikannya Balai Kapernaum BKM GKPS, yang berlokasi di Silau Malaha, Kec. Siantar, Kabupaten Simalungun. (Foto: Tommi El. Purba)
PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Panti Asuhan Bumi Keselamatan Margarita GKPS (PA BKM GKPS) yang berada di bawah naungan Yayasan BKM GKPS memiliki balei (gedung) pertemuan yang baru, yang diberi nama Balei Kapernaum.
Nama “Kapernaum” sendiri merupakan nama yang diambil dari nama salah satu kota yang dicatat dalam Alkitab. Di kota Kapernaum inilah Yesus pernah mengatakan “biarlah anak-anak itu datang kepada-Ku”. Dengan nama Kapernaum ada sepenggal doa dan pengharapan agar di balei ini pun ada mujizat yang berlimpah bagi orang yang hadir, yang datang dan yang tinggal di kompleks PA BKM GKPS ini.

Pada Senin (12/5/2025) siang, Pimpinan Sinode GKPS meresmikan Balei Kapernaum yang turut disaksikan Kepala Departemen Pelayanan sekaligus Pembina Yayasan BKM Pdt. Dr. Jenny R. C. Purba; Pengurus Yayasan BKM Sy. Helena Hutagaol dan drg. Merina Purba; Ketua Dewan Pengawas Yayasan BKM Pdt. Hotmaida Malau, MA; Kepala PA BKM GKPS Diak. Heldiana Malau; Kabid. Kesejahteraan Masyarakat Pdt. Sarmen Girsang, MA; Kabag. Humas GKPS Pdt. Bima Gustav Saragih, Kepala Nagori Silau Malala Mulyadi; Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Marihat; para donatur PA BKM dan Balei Kapernaum diantaranya: St. Damertina Saragih, St. Lulu Purba, dan Jordan Girsang beserta keluarga; serta anak-anak PA BKM GKPS.

Peresmian Balei Kapernaum ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Pdt. Paul Ulrich Munthe, Kepala Departemen Pelayanan GKPS Pdt. Dr. Jenny R. C. Purba, Ketua Yayasan BKM GKPS yang sekaligus sebagai ketua Pembangunan, dan Kepala PA BKM Diak. Heldiana Malau. Setelah itu dilanjutkan dengan penguntingan pita oleh Pimpinan Sinode GKPS.
Para petugas ibadah, tamu undangan, dan anak-anak PA BKM GKPS pun kemudian memasuki Balei Kapernaum untuk mengikuti ibadah yang dilayani Pdt. Paul Munthe sebagai pengkhotbah, Pdt. Jenny Purba sebagai liturgis dan Pdt. Sarmen Girsang sebagai pendoa syafaat.
Mengutip Matius 19: 13-15, Pdt. Paul Munthe dalam khotbahnya mengajak jemaat untuk memiliki sikap yang perduli terhadap anak-anak sebagaimana yang telah dicontohkan Yesus. Selain itu Pdt. Paul juga berharap lewat dibangunnya Balei Kapernaum yang telah diresmikan, PA BKM menjadi tempat dimana Kerajaan Allah dinyatakan dan dirasakan oleh semua orang.
Ibadah pun diakhiri dengan doa berkat yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan-sambutan dipandu oleh Sofian Saragih sebagai MC.

Pengurus Yayasan BKM yang diwakilkan Ketua dan Sekretaris, Sy. Helena Hutagaol dan drg. Merina Purba mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang telah menggerakkan hati para donatur untuk membantu penyelesaian Balei Kapernaum yang berukuran 11 m x 24 m. Sy. Helena pun berharap Balei Kapernaum difungsikan sebagai ruang belajar bagi anak-anak PA BKM GKPS. Selain itu Balei Kapernaum yang diarsiteki Markus Munthe ini dapat difungsikan sebagai balai pertemuan yang dapat menampung 250 orang. Sy. Helena pun menyampaikan agar siapa saja yang hendak memakai balai ini untuk keperluan umum dapat menghubungi Kepala PA BKM GKPS. Dengan menggunakan Balai Kapernaum sebagai tempat pertemuan akan membantu dan mendukung kehidupan anak-anak di PA BKM GKPS.
Mulyadi sebagai Pangulu Nagori Silau Malaha yang hadir dalam acara persemian ini pun menyambut sukacita dengan berdirinya Balei Kapernaum. Mulyadi pun mengapresiasi Pengurus dan Kepala PA BKM GKPS yang telah banyak berbuat bagi anak-anak dan masyarakat di lingkungan PA BKM. Pangulu Nagori Silau Malaha ini pun berharap agar Pengurus dan Kepala PA BKM GKPS terus semangat dalam mendidik anak-anak panti asuhan agar kelak mereka menjadi generasi emas Indonesia.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Marihat Resort Siantar I. Pengantar Jemaat GKPS Marihat melihat PA BKM GKPS semakin hari semakin berkembang dengan baik. Anak-anak dididik dengan baik, tidak hanya secara ilmu namun juga dalam hal rohani.

Sementara itu St. Damertina Saragih bersama dengan St. Lulu Purba yang mewakili para donatur menyampaikan salam dari para donatur yang berada di Rottenberg Jerman. Pada kesempatan ini St. Damertina mengajak para anak agar giat belajar dan menjaga keberagaman yang ada di tengah-tengah BKM. Sebelum mengakhiri sambutannya, St. Damertina pun menyampaikan titipan dari bapak Sarmen Saragih, warga Simalungun yang berdomisili di Rottenberg, Jerman, yang juga salah satu donatur yang terus mengikuti perkembangan PA BKM GKPS.

Sambutan pun diakhiri oleh Pimpinan Sinode GKPS. Pdt. Paul pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak mendukung keberlangsungan pelayanan di PA BKM GKPS. Pdt. Paul berharap dengan berdirinya Balei Kapernaum di PA BKM GKPS, pelayanan terhadap anak-anak pun semakin meningkat, dan menghasilkan generasi Indonesia cerdas ilmu, cerdas spiritual, dan cerdas sosial. (hks/bgs)
Pewarta: Pdt. Bima Gustav Saragih
Foto: Tommi El. Purba