
- Doding: Haleluya No. 352:1
Ai halongangan do hape holong ni Tuhan in.
Itobus Kristus au hape pardousa na doyuk.
Tapi hubotoh janah porsaya bani gogohNi pakon kuasaNi.
Ai iparorot do tong goluhku das bai parujungan in. - Tonggo
- Ayat harian: Heber 12:15
“Jaga nasiam ma ase ulang adong na liah bani idop ni uhur ni Naibata, ase ulang martumbor urat na paet, na mangkorhon hasunsahan anjaha buei halak butak ibahen.”
“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.”
- Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
jemaat diaspora adalah mereka yang sudah meninggalkan kampung halamannya dan hidup di perantauan dengan tetap membawa serta iman atau agamanya. Mereka mempraktikkan hidup beragama seperti yang sudah mereka imani saat mereka masih berada di kampung halamannya. Seperti itulah mereka yang menerima surat Ibrani ini, mereka hidup berserak di perantauan dan mereka masih memegang teguh iman mereka. Mereka adalah orang Ibrani yang merantau di tempat lain.
Penulis kitab Ibrani ini ingin agar mereka yang sudah hidup dalam Kristus tetap menyatakan imannya meskipun mereka tidak lagi berada di tengah-tengah komunitas asal mereka. Mereka diingatkan akan kehidupan mereka sebagai umat yang sudah ditebus oleh Yesus melalui pengurbanan di kayu salib. Mereka juga diingatkan untuk mempraktikkan kehidupan sebagai orang beriman yang berbeda dari orang lain. Secara khusus dalam pasal 12 ini mereka diajak untuk siap sedia melakukan perbuatan yang bisa dirasakan oleh orang lain, dimana mereka akan bertindak sebagai orang yang sudah diampuni dan hidup dalam Tuhan yang akan menopang orang lain.
Kehadiran orang percaya di tengah komunitasnya termasuk di dalam menjaga atau mengingatkan saudara-saudaranya agar tidak meninggalkan Tuhan. Tuhan yang sudah menyatakan kasih karuniaNya kepada kita adalah Tuhan yang setia, sehingga setiap orang yang sudah menerima kaasih karunia hendaknya tetap hidup di dalam Tuhan. Kasih karunia Tuhan memberi kebaikan dalam hidup kita, sehingga kita diminta tidak meninggalkannya agar kita tidak mengalami kepahitan dan kerusuhan yang mencemarkan banyak orang.
Kita sebagai umat percaya juga diharaapkan untuk tetap setia pada kasih karunia Tuhan agar kita dapat tetap berperan dalam mengingatkan dan menopang saudara-saudara kita dalam kehidupan berimannya. Ketika kita menjalankan fungsi itu maka kita akan semakin merasakan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita. Tuhan akan menopang kita dalam menyatakan iman kita dalam kehidupan nyata ini. Amin.
- Doding: Haleluya No. 223:1
Domma das bai hita on hata hagoluhan;
Na pasonang sai tongtong uhur pardousaon.
Anggo jinalo ni in gabe na porsaya.
Bai Tuhanta Jesus in na mangusir dousa. - Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS