
Kepala Departemen Pembinaan GKPS Pdt. Tri Putri Saragih menutup seluruh rangkaian kegiatan Pembinaan Sintua dan Syamas GKPS Tahun 2025 Gelombang I. (Foto: Humas GKPS)
PEMATANG SIANTAR. GKPS.OR.ID. Pimpinan Sinode GKPS kembali menggelar pembinaan kepada Sintua dan Syamas. Melalui Departemen Pembinaannya yang dikepalai Pdt. Tri Putri Saragih, Pimpinan Sinode GKPS mengundang 30 orang Sintua dan Syamas dari resort yang berbeda di dua Distrik.
Pembinaan dilangsungkan pada Kamis-Sabtu, 27-28 Februari-1 Maret 2025, bertempat di Wisma Tabor HKBP. Untuk membekali para peserta Departemen Pembinaan bekerjasama dengan Asia-Pacific Institute of International Studies (APIIS) Pastors’ International Club Indonesia(APIIS-PIC Indonesia) yang merupakan mitra GKPS.
Sebelum pembinaan ditutup resmi oleh Pimpinan Sinode GKPS, Sabtu (1/3/2025) pagi para peserta melakukan berbagai aktivitas sebagaimana yang telah dijadwalkan oleh Departemen Pembinaan, diantaranya ibadah pagi dan dilanjutkan dengan team building melalui aktivitas permainan yang dibawakan Samuel Peroy, Direktur IT APIIS-PIC Indonesia.

Peserta dibagi ke dalam tiga kelompok untuk mengikuti tiga jenis permainan yang mengasah kekompakan tim. Para peserta cukup antusias mengikuti sesi ini dan masing-masing kelompok diberi waktu untuk mengevaluasi bersama kekurangan dan kelebihan timnya.
Walau hujan rintik sempat turun saat sesi team building namun tak menyurutkan semangat para peserta menyelesaikan instruksi yang disampaikan Samuel Peroy. Tawa dan sukacita terpancar dari raut wajah para peserta. Sekalipun usia boleh dikatakan tidak muda lagi, namun tidak ada peserta yang canggung, semua lepas dan berusaha membangun kerjasama yang baik di timnya.

Tak terasa sesi team building telah berlangsung selama kurang lebih dua jam. Pembinaan dilanjutkan dengan evaluasi bersama yang dipimpin Kepala Bidang Pembinaan Pelayan Pdt. Nina Meida Saragih.
Selanjutnya diadakan ibadah penutupan yang dilayani oleh Pdt. Bima Gustav Saragih sebagai pengkhotbah, Pdt. Nina Saragih sebagai liturgis dan pemusik Aigren Sihaloho.
Mengutip Matius 28: 20, Pdt. Bima Saragih mengajak peserta sekembalinya ke jemaat masing-masing untuk menerapkan materi pembinaan yang telah didapat selama pembinaan. “Sebagai pelayan di gereja peran Sintua dan Syamas dalam memberitakan Injil cukup penting. Untuk itu para pelayanan harus terus dibekali salah satunya lewat pembinaan yang diadakan Departemen Pembinaan bekerjasama dengan APIIS-PIC Indonesia. Bekal yang didapat selama tiga hari mengikuti pelatihan haruslah diimplementasikan sekembalinya ke jemaat masing-masing. Bapak dan ibu jangan takut sebab selama kita memberi diri untuk terus dibekali dengan firman Tuhan serta kemauan untuk mengikuti pembinaan-pembinaan yang diadakan, Tuhan pasti akan senantiasa menyertai”, demikian ajak Pdt. Bima Saragih.
Dalam ibadah diadakan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur APIIS-PIC Indonesia Cristine Diazyang diwakilkan Koordinator Pusat Pelatihan APIIS-PIC Indonesia Romaulina Simbolon, S.Pd, M.Pd.K. Kemudian pesan dan kesan dari dua orang peserta pelatihan yang disampaikan St. Donni Manik dari GKPS Resort Sibuntuon dan St. Lenny Mariani Saragih dari GKPS Resort Silandoyung.

Kedua peserta sangat berterima kasih atas pembinaan yang diadakan. Keduanya mengakui selama tiga hari pelaksanaan pembinaan, peserta terlatih mendisplinkan diri. Materi yang disampaikan dalam pembinaan pun sangat relevan dengan keadaan pelayanan di jemaat. Para peserta merasakan semakin memahami Tata Gereja GKPS, Pelayanan Digital, Kepemimpinan Kristen, dan perlunya membangun tim kerja yang baik.
Pdt. Tri Putri Saragih yang mewakili Pimpinan Sinode GKPS dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan APIIS-PIC Indonesia. Pdt. Putri berharap materi yang telah didapat selama pembinaan dapat semakin dikembangkan sekembalinya ke jemaat masing-masing. Ia pun mengajak para peserta untuk terus membangun komunikasi lewat grup WA yang dibentuk, dan tidak sungkan menanyakan hal yang perlu kepada Departemen Pembinaan berkaitan dengan pembinaan-pembinaan.
Ibadah penutupan diakhiri dengan doa berkat kemudian dilanjutkan makan siang bersama. (hks/bgs)
Pewarta dan Foto: Jon. M. Saragih