Ibadah Harian Keluarga GKPS
Jumat, 23 Juli 2021
1. Doding Haleluya No. 306:2 “Huhamegahkon Do In Tongtong”
Ondos ganupan na dear in, pasu-pasu-Ni na manggoki au,
Songon doding ni malekat in, holong mamitah rap pakon au,
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in,
Marmegah-megah mandoding au, mamuji Jesus parholong in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Pilippi 4:8
Ambahni ai, nasiam sanina, paruhurhon nasiam ma sagala na sintong, na hormat, na pintor, na borsih, na jenges, na dear bogeion atap biak na madear atap na patut sipujion.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
4. Renungan
“Apa yang anda pikirkan?” Inilah pertanyaan yang ditanyakan oleh Facebook kepada kita yang memiliki accountnya. Kita akan menuangkan pikiran kita dalam bentuk tulisan dan gambar. Apa yang kita tampilkan dalam status pada saat itu menjadi perwakilan dari apa yang kita pikirkan dalam dunia maya mungkin juga dalam dunia nyata.
Apa yang harusnya kita pikirkan? Menurut Paulus dalam nas renungan hari ini, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, inilah yang harus kita pikirkan. Semua yang benar adalah Kristus yang telah menunjukkan jalan kebenaran bagi kita. Ia dalah penyataan kasih Allah yang sempurna yang olehNya dan melaluiNya kita mengetahui kebenaran. Jadi Tuhan mau kita, memenuhi pikiran kita dengan firmanNya dan pengetahuan tentang AnakNya, Tuhan Yesus Kristus. Semua yang mulia, perkataan yang sering dialamatkan kepada orang yang memiliki karakter yang baik, tulus, terhormat. Tuhan memanggil kita untuk berpikir tentang apa yang adil, dan fokus terhadap aturan dan kehendakNya, dasar pertimbangan kita adalah kehendak Allah bukan perasaan manusia. Kita juga dipanggil untuk berpikir tentang semua yang suci agar kita senantiasa hidup dalam kekudusan, tidak bernoda dan berdosa. Semua yang manis yakni semua yang menyenangkan hati, sedap untuk di dengar, memberi semangat dan sukacita. Kesemuanya itu adalah bentuk kebajikan yang layak untuk dipuji.
Nas ini mau mengajak kita untuk memikirkan semua hal yang luar biasa dan terpuji. Tentu harapannya kita tidak hanya sampai pada titik memikirkannya tetapi melakukannya dan menjadi karakter yang baik dalam hidup kita. Semua ini membentuk kita untuk memiliki moral yang baik dan luar biasa, karena hal itu menunjuk kepada tindakan pembebasan dan kekuatan Tuhan, itulah yang dilakukan Tuhan terhadap ciptaanNya sejak semula, Ia telah sediakan semua yang baik bagi ciptaanNya.
Lewat nas ini kita menemukan karakter Tuhan yang baik, dan semua yang baik kita percaya bersumber dari Tuhan. Maka tidak salah jika Tuhan menghendaki agar pikiran kita dipenuhi dengan kebenaran dan merenungkan semua yang adil. Biarlah kita memakai waktu kita untuk memikirkan dan melakukan hal-hal yang baik dalam hidup. Hal ini juga mau mengatakan bahwa seharusnya tidak ada kesempatan dan waktu bagi kita untuk memikirkan hal yang tidak baik dalam hidup kita ini, sebab kita dipanggil Tuhan menjadi orang percaya bukan untuk hal itu.
Dalam menjalani masa pandemi ini, kita diajak untuk selalu berpikir positif, memikirkan hal-hal yang baik, yang menyenangkan dan menghibur hati, itu akan menaikkan imun tubuh kita. Tetap semangat dan senantiasa berserah kepada Tuhan yang baik, karena rencana selalu baik bagi kita. Amin.
5. Doding Pujian “Semua Baik”
Dari semula, telah Kau tetapkan
Hidupku dalam tanganMu, dalam rencanaMu Tuhan,
Rencana indah t’lah Kau siapkan,
Bagi masa depanku yang penuh harapan
S’mua baik, s’mua baik,
Apa yang t’lah Kau perbuat di dalam hidupku,
S’mua baik, sungguh teramat baik,
Kau jadikan hidupku berarti.
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS
