
1. Mandoding Haleluya No. 453:1+3
Pitah Ham Tuhan, hatundalan na toguh.
Humbai ganup paruntolon na i tanoh on.
Bani haganup pardalanan, pitah Ham panjaga na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan ‘se torsa sadokah goluh on.
Bohi pe minar, megah tong halani Ham.
Ge gilumbang roh mandorap goluhnami on.
Bani haganup parsahitan, hataMu do tambar na gogoh.
Ondos ma Tuhan, hanai on nuan ‘se torsa sadokah goluh on.
2. Tonggo
3. Ayat harian: Pangungkabon 1:8
“Ahu do Alpa pakon Omega, Bonani pakon Ujungni,ʼ nini Tuhan Naibata, ʻNa dong sonari, na dob dong hinan pakon na laho roh, Pargogoh Na So Tarimbang.”
“Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
selamat memasuki hari ke 12 di tahun yang baru. Semoga sukacita tahun baru masih boleh kita rasakan dan syukuri dalam hidup kita.
Ada sebuah lagu rohani dengan lirik, “Tuhan Yesus tidak berubah, tidak berubah, tidak berubah. Tuhan Yesus tidak berubah, tak berubah s’lama-lamanya.” Lagu ini mengingatkan kita orang percaya bahwa sesungguhnya Tuhan Yesus tidak pernah berubah. Sejak awal Ia datang dengan visi keselamatan dan setia pada penggenapan karya keselamatan tersebut. Oleh sebab itu, Yesus disebut Alfa dan Omega, yang Awal dan Akhir, yang ada dan yang sudah ada, dan yang akan datang bahwa Yesus tidak pernah berubah. Yesus yang sudah ada dengan yang akan datang adalah tetap sama dengan karya keselamatanNya.
Demikian firman Tuhan menyapa kita lewat Yohanes melalui penglihatannya saat di pulau Patmos. Yohanes dibuang ke pulau Patmos karena kesetiaannya pada Tuhan saat kaisar Domitianus yang berkuasa memerintah dengan sangat bengis dan kejam. Saat itu orang percaya yang ada di daerah Asia mengalami kebingungan antara menyembah kepada kaisar Domitianus atau tetap setia pada Tuhan. Tidak sedikit pada akhirnya banyak yang berbalik arah meninggalkan Tuhan dan memilih kaisar Domitianus karena tidak tahan menderita dan teraniaya karena kaisar Domitianus yang dengan tega membunuh orang percaya yang tidak mengikutinya, sehingga Yohanes dalam penglihatannya akan Tuhan Yesus di tengah-tengah pembuangan yang ia terima bahwa Yesus adalah Alfa dan Omega, Ia adalah awal dari segala yang ada di dunia, Ia adalah yang Agung dan berkuasa sampai akhir selama-lamanya. Ia jugalah yang pertama-tama dihidupkan kembali dari kematian dan Dia adalah Penguasa atas raja-raja dunia, sehingga tidak ada yang lebih berkuasa selain Ia. Tidak ada yang patut disembah selain Ia.
Yohanes menguatkan kembali 7 jemaat yang ada di Asia dengan mengabarkan apa yang ia lihat tentang Yesus Kristus dan kuasaNya. Sekalipun mereka sedang berada pada goncangan-goncangan iman, tekanan-tekanan karena kaisar Domitianus, tapi Tuhan tetap sama dari awal datang dengan membawa keselamatan hingga akhirnya juga dengan setia memberi diri agar karya keselamatan tergenapi. Dengan demikian, kesetiaan Yohanes sekalipun di tengah penderitaan yang dibuang ke pulau Patmos, yaitu pulau yang sangat kecil dan sepi, ia justru dapat melihat bagaimana Tuhan Yesus datang menyatakan diriNya dan janjiNya melalui penglihatan yang disaksikannya untuk dapat menjadi saksi kepada orang lain.
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita setia sekalipun banyak tantangan hidup? Terlebih di tahun 2023 yang belum dapat diketahui apa yang akan dilalui, terlebih ahli ekonomi memprediksi akan terjadi resesi atau krisis ekonomi. Tetapi firman Tuhan ingin kembali mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah berubah, bagaimana Ia pada awalnya, begitu juga pada akhirnya. Ia adalah awal dari segalanya dan akhir dari segalanya. Ia adalah Pencipta dan berkuasa atas segala ciptaanNya. Tetapi yang sering berubah adalah kita manusia. Ketika menghadapi tantangan dan cobaan dalam hidup, kita yang lengah pada akhirnya meninggalkan Tuhan, sehingga di tahun 2023 ini mari kita tetap setia sekalipun banyak yang akan dihadapi di tahun yang baru ini. Seperti Yohanes di tengah penderitaannya justru dapat melihat kehendak dan pewahyuan yang datangnya dari Tuhan. Selamat menjalani ziarah kehidupan bersama Tuhan Yesus. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 102:1-2
Ham tongtong ihuthononku, Jesus Sipagoluh au.
Seng anjai tadingkononku, Ham na paluahkon au.
Humbai haganup dousangku pakon humbai uhum in.
Na tongtong habiaranku, ibaen pardousaonkin.
Ai ija ma jumpah Ahu, sada Tuhan songon Ham?
Na manogu-nogu ahu bai na sonang songon Ham.
Na manaron hamateian lao mangkopkop tonduyhin.
Ase masuk au manean ugas sisurungan in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS