
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Kamis, 2 Desember 2021
1. Doding Haleluya No. 2: 1 “Puji Jahowa ale tonduyhu”
Puji Jahowa ale tonduyhu, puji ma Ia Naibatamin
Paima bois ope bohalhu, sai pujionku layak-Ni in
Sitompa daging tonduy pe, ningon ipuji do hape, Haleluya! Haleluya!
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Mika 1:2a
Paruhurhon nasiam ma tanoh ampa pangisini, paboa Tuhan Jahowa do manaksihon mangimbang nasiam, Tuhan in, hun rumah hapansingon-Ni ai.
Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan Allah menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus.
4. Renungan
Jemaat Tuhan
Nas kita hari ini diawali dengan kata ”perhatikanlah”. Secara etimologi arti perhatikan berarti: “memasang telinga, memberi hati, menaruh perhatian dan fokus terhadap pesan yang disampaikan atau diberitakan”. Tentu pesan yang disampaikan dalam nas ini adalah pesan yang penting, sehingga perlu perhatian, hati, perhatian dan fokus atas pesan itu. Pesan ini ditujukan kepada bumi serta isinya. Artinya siapapun dan apapun yang ada di atas bumi perlu memerhatikan pesan yang disampaikan. Lalu apa sebenarnya pesan yang diberitakan dalam nas ini.
Pada bagian selanjutnya dituliskan bahwa “Tuhan Allah menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus”. Tuhan menghunjuk kepada sosok Penguasa, yang adalah Raja atas alam semesta. Bahwa Raja atas alam semesta menjadi saksi terhadap kamu, dan kamu menghunjuk kepada Samaria dan Yerusalem, terhadap kesalahan yang dilakukan kaum Yehuda di tengah-tengah kota itu. Apa sebenarnya yang dilakukan kaum Yehuda pada saat itu? Melalui pemimpinnya kehidupan yang terjadi adalah timbulnya kemurtadan terhadap Allah, banyaknya praktek ketidakadilan terhadap orang yang miskin, korupsi yang semakin marak, hidup dalam kepura-puraan yang dilakukan pemimpin Yerusalem pada saat itu. Menyikapi situasi itu, maka Allah meminta Mikha, seorang yang berasal dari Moresyet, pada zaman kepemimpinan Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, untuk menyampaikan pesan penting kepada umat Yehuda pada saat itu. Bahwa Allah sang Penguasa menjadi saksi terhadap praktek dan pola hidup mereka. Allah menyaksikan itu dari bait-Nya yang kudus (surga?). Bahwa Allah dari bait-Nya yang kudus mengetahui semua yang dilakukan oleh umat-Nya. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya.
Jemaat Tuhan
Tentu nas ini juga menghantarkan kita dalam menyongsong masa advent ke 2, masa di mana umat-Nya menanti kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Masa di mana setiap umat percaya menjaga kesetiaan dan kecintaannya kepada Tuhan (seperti makna Advent ke 2, yaitu kesetiaan dan cinta). Tentu sikap kita menantikan kedatangan Tuhan semestinya diikuti dengan kesetiaan dan kecintaan kita kepada-Nya, sehingga ketika dua hal itu menjadi landasan kita menanti kedatangan-Nya, maka kita akan layak dan teruji ketika Dia datang.
Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, Dia menyaksikan semua apapun yang kita lakukan, maka sekecil apapun bentuk ketidaksetiaan dan ketidakcintaan kita kepada-Nya, Dia menyaksikan itu. Pesan ini penting, dan baiklah kita memberi perhatian pada pesan ini, memasang telinga, memberi hati, dan memperlihatkan kefokusan kita, karena apapun yanng kita lakukan di atas dunia ini, Allah menyaksikan itu, maka hidupnya dalam rasa setia dan cinta kepada-Nya. Amin.
5. Doding Kidung Pujian: “Ilobei-Mu Tuhan”
I lobei mu Tuhan talar do haganup seng dong na lingod
I lobei Mu Tuhan tangkas do haganup seng do na sungkod
Pangabak, panlakkah, parsahap ge parlahou
lang dong pasangapkon goran-Mu lang dong pamalaskon uhur-Mu
Tonduy-Mu ma namarsora bai uhurhon mangajari, mamodahi au
Paubah paubah au Tuhan bere uhur na bayu
Holong-Mu ma na manggoki goluhkon mangajari ganup pikkirankon
Paubah-paubah Ham Tuhan bere uhur nabayu (2x)
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS