
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 19 Mei 2021
1. Doding Haleluya No. 271:1
Naibatangku hasomanku bai arian borngin pe
Ipatorsa do langkahku ase tahan au hape
Sai tenger do uhurhin Naibata hasomankin
Sadokah-dokahni in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 1 Johanes 1:2
Na dob talar do hagoluhan in, anjaha domma iidah hanami in, gabe isaksihon anjaha ibaritahon hanami bani nasiam hagoluhan na sadokah ni dokahni in, na dob adong hinan ilobei ni Bapa in anjaha ipatalar do bannami.
Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
4. Renungan
Dalam sebuah persidangan peranan saksi sangat penting karena kerap keterangan saksi dapat mempengaruhi dan menentukan kecenderungan keputusan hakim. Seorang saksi dianggap memiliki kemampuan yang dapat menentukan kemana arah putusan hakim. Saksi adalah seseorang yang mempunyai informasi pertama mengenai suatu peristiwa atau kejadian dramatis melalui indra mereka misalnya seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan dan dapat menolong memastikan pertimbangan-pertimbangan penting dalam suatu kejahatan atau kejadian. Melalui seorang saksi jugalah orang lain dapat mengerti akan kejadian yang sebenarnya. Itu sebabnya menjadi saksi tidaklah mudah, dia harus berani menanggung resiko bahkan siap dicaci jika kesaksiannya mengusik orang lain serta padanya bergantung sebuah keputusan yang menuntut kebenaran dan keadilan.
Demikian dengan murid-murid Yesus yang kemudian hari disebut sebagai Para Rasul, melalui kuasa jabatan keimamatan mereka, ditunjuk sebagai saksi khusus akan Kristus di seluruh dunia. Kesaksian mereka adalah penting dalam pekerjaan keselamatan yang dikerjakan melalui Tuhan Yesus Kristus. Kesaksian mereka bertujuan supaya setiap orang boleh bersekutu dengan Bapa dan dengan anak-Nya Yesus Kristus. Kesaksian mereka adalah peristiwa nyata yang telah mereka alami bersama Yesus ketika Yesus masih di dunia ini. Mereka bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan. Kesaksian ini mengekspresikan bahwa tidak ada pikiran lain lagi selain bahwa Kristus ditinggikan pada tangan kanan Allah, dimuliakan dan sekarang menjadi pengantara antara manusia dan Bapa. Dalam kesaksian akan hidup yang dinyatakan dalam diri Yesus bermakna bahwa Ia tidak hanya satu bagian ilahi di masa lampau, atau pun sebagai objek harapan di masa yang akan datang, tetapi sebuah realitas hidup di sini, saat ini, dan benar-benar hidup!
Di mana Ia dapat masuk ke dalam persekutuan kita sekarang; orang-orang percaya berdoa pada-Nya, dan gereja berseru kepada-Nya, untuk membawa doa-doanya kehadapan Allah Bapa dan membuatnya menjadi sah. Semua ini menunjukan bahwa mereka mengimani bahwa Yesus hidup dan melanjutkan pekerjaanNya. Melalui kesaksian ini juga gereja sebagai tubuh Kristus didirikan dan hidup itu telah dinyatakan. Selamat menjadi saksi bagi Kristus dan hidupilah persekutuan dengan-Nya. Amin.
5. Doding Haleluya No. 299:3
Jolom Hata-Ni, sai jalo Tonduy-Ni, ulang be ganggang humbai Tuhan in.
Ulang be holang martonggo hu Bani! Ai do gogohta bai horja-Ni in.
Ulang mabiar, ulang be gobir, lao mantaluhon gogoh ni setan in!
Tenger uhurta hubani Tuhanta; ihasomani do hita tongtong.
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS