
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Rabu, 21 Juli 2021
1. Doding Haleluya No. 309:1
Au sol dohor Bamu Ham Naibata
‘Ge pe manaron au hu porsan ma
Mandoding do au on mamuji Ham tongtong
Lambin dohor Bamu dohor Bamu
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Epesus 1:18
Sai ipalihar Naibata ma mata ni uhurnasiam, ase ibotoh nasiam aha do arta siaraphononkon halani pandiloonNi ai, anjaha sonaha surung ni hasangapon, siteanon na hum-Bani, bani halak na mapansing in.
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.
4. Renungan
Hati memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Segala sesuatu bersumber dari hati. Dalam Alkitab hati dipakai untuk menggambarkan berbagai hal, seperti kehidupan, jiwa, perasaan, pikiran, tujuan, maksud dan sebagainya. Tetapi hati juga dipakai untuk menggambarkan tempat di mana dan dari mana hal yang baik dan hal yang buruk bisa tinggal dan dipancarkan. Karena itu adalah kewajiban setiap manusia untuk menjaga hatinya dan mengarahkan mata hatinya kepada hal-hal yang baik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mata hati adalah perasaan yang dalam, yang mencerminkan karakter dan perilaku setiap manusia. Sebuah tindakan dari manusia adalah cerminan dari hatinya sendiri. Paulus kepada jemaat yang ada di Efesus membawa mereka dalam doanya supaya Allah memenuhi mereka dengan hati yang terarah kepada pengharapan kepada Kristus. Sebagai anggota jemaat mereka telah mempunyai mata hati. Tetapi mata itu membutuhkan terang, mata itu harus dibuka dan diterangi oleh Roh Allah sehingga dapat melihat dengan baik. Sebab dalam hidup anggota-anggota jemaat sama seperti dalam hidup semua orang di mana ada rupa-rupa hal yang dapat menutupi atau menggelapkan mata hati mereka.
Apa pentingnya mata hati? Hati dalam Alkitab dianggap sebagai pusat dari hidup kerohanian dan kesusilaan manusia. Itulah yang menentukan pikiran, kemauan, perasaan dan tindakannya. Kalau hati ini diselubungi oleh hal-hal yang gelap, sehingga tidak dapat melihat dengan baik dan terang, maka hidup manusia pun dengan sendirinya berada dalam kegelapan. Oleh karena itu penting sekali memohon agar Tuhan menjadikan mata hati terang supaya dengan mata hati yang terang itu kita mengerti pengharapan apa yang terkandung dalam panggilan Allah. Kita semua adalah orang-orang yang dipanggil Allah. Dalam panggilan-Nya itu Ia memberikan kita pengharapan. Pengharapan akan keikutsertaan dalam warisan sorgawi yang disediakan Allah bagi orang percaya. Kuasa Allah sedemikan besar untuk diselami oleh manusia.
Segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah terhadap manusia bukanlah usaha manusia itu sendiri, tetapi pekerjaan kuasa yang hebat dari Allah. Pekerjaan kuasa yang hebat dari Allah itu Ia lakukan di dalam dan terhadap mereka yang percaya yang diterima bukan di masa yang akan datang, tetapi sudah mulai sekarang, dalam hidup ini. Nah, untuk dapat mengerti dan mengetahui pengharapan itulah maka diperlukan mata hati yang terang. Hanya dengan mata hati yang terang kita boleh memahami karya Tuhan dalam hidup ini. Dan dengan mata hati yang terang jugalah kita boleh semakin rindu untuk selalu hidup dan bergaul dekat kepada-Nya. Amin.
5. Doding Haleluya No. 12:3
Tonduy, daging uhur ampa gogoh nin,
Ulang bai na sambor, sai Bamu ma in!
Ningon gok Bamu ma au hinopkop-Mu.
Ase saud martuah au jabolon-Mu.
6. Tonggo Ham Bapanami/ Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS