
1. Mandoding Haleluya No. 1
Jahowa sihol pujionku, ai Ham do Naibata sitompa au.
Sai suruh Tonduy-Mu hubangku, mangajar au mamuji Goran-Mu.
Marhitei-hitei Jesus AnakMu, ase dear dodingku hu Bamu.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Podah 13:9
“Sondang ni halak parpintor marsinalsal do, tapi miloh do suluh ni halak parjahat.”
“Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
melalui nas renungan hari ini disebutkan bahwa terang orang benar bercahaya gemilang, tetapi pelita orang fasik padam. Menurut KBBI, “pelita” berarti lampu (dengan bahan bakar minyak). Pengertian dari pelita orang benar akan terus bercahaya, bahkan gemilang, adalah mengandung kata kerja dan kata sifat. Kata kerja yakni dalam kata ”bercahaya,” yang memiliki arti memancarkan cahaya; bersinar (tentang lampu, matahari), bercahaya juga dapat berarti berseri (tentang wajah atau air muka). Sedangkan kata ”gemilang” adalah kata sifat yang memiliki arti bagus (baik) sekali (tentang hasil suatu pekerjaan dan sebagainya); cemerlang. Pada zaman dahulu pelita digunakan untuk menerangi ruangan, kemah dan lain sebagainya. Orang akan sulit melakukan segala sesuatu di ruangan yang gelap tanpa pelita. Maka bagi manusia pelita sangat diperlukan karena dapat memancarkan cahaya, sehingga manusia dapat melihat.
Di dalam Injil Yohanes 8:12 disebutkan tentang pelita yang lain, bahwa terang ini adalah Yesus. Sebagai orang-orang yang telah percaya, dibaptis dan mengikuti Tuhan Yesus, kita adalah orang-orang yang membawa pelita. Ini menjadi perenungan bagi kita, bahwa kita dapat dengan mudah berbuat baik untuk memancarkan terang Kristus kepada orang yang berbuat baik kepada kita. Tetapi, jika kita berhadapan dengan orang-orang asing yang tidak berbuat baik kepada kita, bahkan membenci kita, apakah kita tetap dapat memancarkan terang Kristus kepada mereka? Seringkali yang kita lakukan malah sengaja memadamkan pelita kita.
Yesus berkata bahwa orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Terang yang dipancarkan bukan saja menerangi seisi ruangan, tetapi bahkan orang dapat melihatnya dari kejauhan. Firman Tuhan hari ini juga mengingatkan kita, agar kita mau senantiasa memancarkan terang Kristus bagi siapa saja, bukan hanya dalam keadaan tertentu atau bagi orang-orang tertentu saja, tetapi bagi siapa saja, bahkan bagi orang-orang yang ada di kejauhan. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 350:1
Holong na humbani Tuhan, na roh humbai Jesus in
Sai totap do marsinondang, holong ni Tuhanta in.
Sai sondangkon ma holong-Ni das bai hagolapan in.
Ase haganup pardousa ipaluah Naibata.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS