
1. Mandoding Haleluya No. 343:1
Banggal tumang do holong-Mu, pabayu goluhkon.
Na doyuk kahou magou au, hape maluah do.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Rom 6:22
“Tapi sonari, dob bebas nasiam humbani dousa, dob gabe pambalosi nasiam bani Naibata, adong do buah nasiam hu hapansingon; anjaha ujungni ai ma hagoluhan na sadokah ni dokahni.”
“Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
setiap orang yang melamar pekerjaan dan diterima pada suatu jabatan atau perusahaan pastilah sangat bersukacita. Dan sebelum ia mulai bekerja, maka tentu dibuatlah suatu perjanjian kontrak kerja yang menyangkut beberapa hal, seperti deskripsi pekerjaan, gaji, perolehan lain, dan sebagainya. Dengan demikian, pegawai atau karyawan tersebut jelas memahami bagaimana ia harus digaji untuk pekerjaaannya di sana. Ia tahu tentang jaminan kesehatan serta asuransi kecelakaan kerja, bahkan jaminan hari tua, berapa lama boleh cuti serta tunjangan-tunjangan lainnya. Dengan kata lain, ia jelas mengetahui apa yang akan ia terima sebagai upah dari tenaga dan pikiran yang dicurahkannya selama bekerja.
Dalam nas hari ini kita menemukan bahwa ada dua jenis status atau kedudukan dengan dua upah atau perolehan yang sangat jauh berbeda. Rasul Paulus mengatakan bahwa sebelum kita menjadi pengikut Kristus atau menjadi orang Kristen, kita adalah hamba dosa atau diperbudak oleh dosa. Akibatnya, hidup kita terpisah dari kekudusan, dari Allah yang kudus dan karena Dialah satu-satunya sumber kehidupan, maka keterpisahan kita dengan Allah karena dosa mengakibatkan kematian karena upah dosa adalah maut. Memang setiap orang yang hidup di dunia ini tidak akan pernah dapat hidup dengan dirinya sendiri, melainkan selalu berada di bawah kekuasaan atau otoritas di luar dirinya. Demikianlah hidup kita sejak kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa, maka semua manusia telah menjadi hamba Iblis dan diperbudak oleh dosa.
Tetapi ada kabar sukacita bagi kita seperti dikatakan nas hari ini, bahwa setelah kita percaya kepada Kristus atau menjadi hamba Allah, maka kita tidak hanya dimerdekakan dari dosa tetapi beroleh buah yang membawa kita kepada kekudusan dan hasilnya ialah hidup yang kekal. Kini kita bukan lagi hamba atau di bawah otoritas Iblis dan dosa, melainkan sudah menjadi hamba Tuhan dan hasilnya kehidupan kita semakin hari semakin dikuduskan atau dikhususkan selaku umat yang dikasihi Tuhan yang hidup semakin menyerupai Yesus Kristus dari hari ke hari. Kita memiliki relasi kekal dengan Allah yang memberikan kepada kita jaminan atau asuransi kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, kita patut bersyukur pada hari ini atas jaminan kehidupan yang dianugerahkan Allah kepada kita melalui Yesus Kristus selaku hamba-hamba-Nya. Kita tidak lagi hamba dosa melainkan sudah menjadi hamba Allah dengan jaminan kehidupan yang penuh dengan sukacita dan kekal. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 121:1+5
Jesus goluhni Tonduyhu, Ham do haporusankin.
Anggo tumpu bai tonduyhu bolis pakon setan in.
Lang adong be hagoluhan, anggo seng na hun Bamu.
Ganup jolma, ale Tuhan, sai manombah hu bamu.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS