
- Doding: Haleluya No. 205:1+4
Hata ni Jahowa Sipadamei jolma hagoluhan in.
In malas ni uhur, na mangapoh uhur na marhoru in.
Gogoh ni Naibatangkin, paluahkon na porsaya humbai ganup dousa.
Hata hagoluhan do nuan iboan Parambilan in.
Na lampot tangaron, in do iberehon bai uhurta in.
Ipodahi hita on ihatahon bei do hita paubah uhurta.
- Tonggo
- Ayat harian: Psalmen 36:10
“ai i lambung-Mu do bah tubuh hagoluhan, ibagas haliharon-Mu ididah hanami haliharon.”
“Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.”
- Renungan
Jemaat yang terkasih.
ayat hari ini adalah mazmur Raja Daud yang berefleksi secara mendalam dan puitis tentang Allah sebagai sumber kehidupan dan penerangan. Ia menyatakan bahwa Tuhan sebagai sumber utama kehidupan. Kalimat “sumber hayat atau mata air kehidupan” membangkitkan rasa kelimpahan dan berkat. Tuhan bukan hanya Pencipta kehidupan, tetapi juga kekuatan yang terus-menerus menopang yang memungkinkan semua makhluk hidup untuk berkembang dan berkelanjutan. Pesan ini bisa dikaitkan dengan perkataan Yesus yang menggambarkan diri-Nya sebagai “air hidup” yang memuaskan dahaga rohani (Yoh. 4:14). Penggunaan kata “sumber/mata air” menunjukkan aliran energi pemberi kehidupan yang tidak pernah berhenti, memperkuat gagasan tentang sifat Tuhan yang tidak pernah habis dan menopang kehidupan.
Bagian kedua dari ayat ini, “di dalam terang-Mu kami melihat terang,” memperkenalkan ide pencerahan dan penerangan spiritual. Terang dipercaya sebagai simbol keilahian, kebijaksanaan, dan kebenaran dalam sejarah iman. Dengan terang Tuhanlah kita dapat melihat dan memahami dunia di sekitar kita. Penekanan pada penerangan ilahi ini menggemakan perasaan yang dalam pribadi manusia, disebut, “roh manusia adalah pelita Tuhan, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya” (Ams. 20:27). Analogi ini menggambarkan manusia sebagai bejana yang melaluinya terang Tuhan bersinar, menerangi kedalaman diri kita dan memandu jalan kita.
Dua hal hal yang disebut yakni, “sumber hayat” dan “terang,” memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Kehidupan dan terang, baik secara fisik maupun rohani, terkait erat satu sama lain. Melalui terang hikmat dan kebenaran Tuhan, kita dapat mengalami kepenuhan hidup dan mengerti tentang keberadaan manusia. Oleh sebab itu, dikatakan “melihat terang” yang berarti dalam terang Tuhan ada transformasi cara pandang dan pemahaman yang menunjukkan bahwa melalui penerangan ilahi Tuhan manusia memperoleh kesadaran yang lebih dalam, dalam memahami keberadaannya dan apa tujuan hidupnya.
Allah sebagai sumber kehidupan dan terang merupakan dasar dari pemahaman kekristenan tentang Tuhan. Dalam kisah penciptaan di kitab Kejadian, Allah berfirman tentang terang, memisahkannya dari kegelapan dan menyatakannya sebagai sesuatu yang baik. Hal ini menjadi dasar bahwa terang terus berlanjut sebagai simbol kehadiran, tuntunan, dan pewahyuan Tuhan. Di dalam Perjanjian Baru, Yohanes menyampaikan bahwa Yesus adalah “terang dunia” (Yoh. 8:12), yang semakin menekankan pentingnya terang sebagai simbol kebenaran dan keselamatan ilahi. Tuhan sebagai sumber kehidupan dan penerangan. Untuk mengingatkan orang percaya bahwa kehadiran Tuhan yang terus-menerus bekerja dan dipercayai sebagai pencipta dan pemeliharan kehidupan. Tuhan yang adalah sumber terang itu juga masih memberikan kehidupan bagi seluruh ciptaanNya di dunia ini. Manusia memerlukan terang itu untuk menerangi hati, pikiran, imannya untuk semakin jelas melihat Allah di dalam kehidupannya di dunia ini, sehingga ia menjadi alat Tuhan untuk menjaga kehidupan menjadi lestari dan menjadi terang bagi dunia yang gelap yang belum menerima terang Tuhan. Kiranya kita dimampukan untuk semakin merendahkan hati melihat karya Tuhan lewat kehidupan ini dan menjadi terang, sehingga dunia melihat dan percaya kepadaNya. Amin.
- Doding: Haleluya No. 151:1-2
Dong do bah tubuh dear in, bai na mardousa in;
Jenges tumang bah tubuh in, pasonang uhurhin.
Bah tubuh na mapansing in, in ma Jesusta in;
Isasap do siningta in, ibuat horungkin.
- Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS