
Ibadah Harian Keluarga GKPS
Selasa, 20 Oktober 2020
1. Doding Haleluya No. 19:1
Damei do nimu bereon, Jesus bani bangsa-Mu,
Tonduy-Mu do pasaudkon, hata bai jabolon-Mu,
Na doyuk janah masombuh, au seng patut rongkon Ham
Tonduy Na Pansing ma suruh ‘se gogoh manombah Ham.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Yehezkiel 37:26
Bahenonku do bani sidea padan pardameian, padan sisadokah ni dokahni ma ai bani sidea; pasu-pasuonku do sidea anjaha pabueionku; anjaha pajongjongonku do iananku na mapansing in i tongah-tongah ni sidea ronsi sadokah ni dokahni.
Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
4. Renungan
Kadangkala ketika Allah sedang menghukum kita, kita merasa salut karena Dia tetap memperhatikan kita bahkan masih ingin memakai kita menjadi alat-Nya. Alkitab banyak sekali menceritakan bagaimana Allah menunjukkan perhatian-Nya kepada umat-Nya walaupun Dia sedang menghukum mereka.
Ketika Allah membuang bangsa-Nya ke luar tanah perjanjian dan memperbudak mereka di Babel, itu berarti bahwa Ia sedang menghukum mereka, namun pada saat yang sama Allah mengajar dan membentuk mereka agar Allah dapat memberkati mereka dan membuat mereka menjadi berkat bagi dunia.
Di pasal-pasal awal kitab Yehezkiel, Allah memberitahukan kepada bangsa-Nya bahwa Ia akan membiarkan Bait Allah dihancurkan dan memalingkan muka-Nya kepada mereka untuk sementara dikarenakan dosa dan pemberontakan mereka. Tetapi walaupun demikian Allah mengatakan dalam nas hari ini bahwa ‘Ia akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka’. Itulah yang menjadi janji Allah bagi mereka yang sedang terjajah dan menderita di Babel. Allah akan mengangkat mereka kembali untuk memberkati mereka dan menggenapi janji-Nya kepada mereka.
Allah akan melakukan semuanya itu dengan tujuan agar bangsa-Nya dapat menjadi berkat bagi dunia dan mereka semakin bertambah banyak. Dalam hal ini, bangsa Israel adalah bayangan dari apa yang akan dilakukan Yesus dalam pelayanan-Nya di bumi. Allah menghukum Anak-Nya dengan kamatian di kayu salib dan membangkitkan-Nya kembali agar melalui Dia segala bangsa di dunia memperoleh berkat dan keselamatan.
Jika kita percaya dan mengimani bahwa Yesus mati dan bangkit kembali untukmu, di sanalah kamu telah memiliki damai dengan Allah. Itu juga berarti bahwa nubuat Yehezkiel ini juga telah digenapi dalam dirimu. Tetapi Allah belum menggenapi sepenuhnya akan janji-Nya; Dia masih bekerja menambah jumlah yang akan diselamatkan melalui kita. Oleh karena itu, kita dipanggil untuk segera dan tetap melakukan tugas panggilan kita untuk memperluas kerajaan-Nya dengan menjadi garam dan terang di sekitar kita dan bagi dunia. Amin.
5. Doding: Haleluya No 299:1
Domma ihopkop Tuhanku tonduyhu ase maluah tonduyhu tongtong
Domma isasap Tuhanku dousangku ase manggoluh tonduyhu tongtong
Malas uhurhu megah uhurhu lao pasangapkon Tuhan bai goluhkon.
Nai ma hapeni holongni ateiNi hita pe patut marholong tongtong
6. Tonggo Ham Bapanami / Doa Bapa kami
Departemen Persekutuan GKPS