PEMATANGSIANTAR.GKPS.OR.ID. Dengan mengusung tema “Bersama kita bisa”, RBM GKPS yang merupakan salah satu unit pelayanan GKPS terhadap penyandang disabilitas akan mengadakan perayaan HUT-nya yang ke-7, pada Rabu, 1 Juni 2022. Hal ini disampaikan oleh Kepala RBM GKPS Pdt. Edi Jasin Saragih, pada Senin (30/5) pagi, di ruang kerjanya, kompleks kantor Sinode GKPS, Jl. Pdt. J. Wismar Saragih, Pematangsiantar.
“RBM GKPS berdiri pada 28 Mei 2015 dengan dilatarbelakangi semangat pemberdayaan masyarat untuk mengenal dan memahami serta memperjuangkan pemenuhan hak-hak disabilitas, khususnya di Siantar-Simalungun. Puji Tuhan, pada tahun ini RBM GKPS genap berusia 7 tahun, dan sebagai ungakapan syukur, RBM GKPS akan mengadakan perayaan ulangtahunnya pada 1 Juni, bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Perayaan tahun ini mengusung tema “bersama kita bisa”, dan direncanakan perayaan akan dimulai dari kantor Walikota Pematangsiantar, GKPS Sudirman dan berakhir di Balai Bolon Pdt. Kerpanius Purba” terang Pdt. Edi Jasin.
Kegiatan perayaan direncanakan dimulai dari pagi hingga sore hari, dengan terlebih dahulu mengikuti upacara hari lahir Pancasila, yang dilangsungkan secara virtual dari kantor Walikota Pematangsiantar, kemudian jalan kaki, pawai kendaraan, ibadah, talent show, pembagian bingkisan kepada seluruh difabel yang hadir, dan diakhiri dengan makan bersama.
Terkait kesiapan menyongsong perayaan HUT, Pdt. Edi Jasin menyampaikan bahwa Panitia Perayaan yang diketuai oleh Triodor M. Damaik dan Pdt. Hotmaida Malau sebagai Sekretaris, masih terus melakukan pendataan keikutsertaan undangan dari lembaga-lembaga disabilitas yang ada di Siantar-Simalungun, lembaga penyandang disabilitas gereja-gereja di Sumatera Utara, lembaga mitra, unit pelayanan di GKPS, serta 17 pos pelayanan RBM di Siantar-Simalungun, yang hingga pagi tadi tercatat sudah 600 orang lebih yang mengkonformasi kehadiran.
“Sampai pagi ini, panitia mencatat sudah ada 608 orang undangan yang telah mengkonfirmasi kehadiran mengikuti perayaan ini, yang berasal dari Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Harapan Jaya, Yapentra Tanjung Morawa, Alpa Omega GBKP, Hepata Laguboti, KN-LWF, UEM Regional Asia, unit-unit pelayanan GKPS (PKR, Badan Usaha, Yayasan Pendidikan, WCC Sopou Dame, PA BKM), serta 17 pos pelayanan RBM di Siantar Simalungun”, terangnya.
Lebih lanjut, Pdt. Edi Jasin menyampaikan, “perayaan ini nantinya juga akan dihadiri oleh Plt. Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani dan juga Pimpinan Sinode GKPS, dalam hal ini Ephorus GKPS Pdt. Deddy Fajar Purba yang sekaligus menjadi pengkhotbah di acara ibadah. Melalui perayaan ini diharapkan agar pemerintah, gereja dan masyarakat semakin mengenal dan memahami penyandang disabilitas, serta terbangunnya kerjasama antara lembaga disabilitas dan mitra untuk terus menyuarakan terbitnya Peraturan Daerah Pemenuhan Hak-hak Disabilitas khususnya di Siantar-Simalungun”, ucapnya mengakhiri. (bgs/hks)
