Skip to content

SINODE GKPS

Primary Menu
  • Beranda
  • TENTANG GKPS
    • KANTOR SINODE GKPS
    • PIMPINAN SINODE GKPS
    • VISI GKPS 2011-2030
    • STRUKTUR ORGANISASI KANTOR SINODE
    • TATA GEREJA DAN TATA LAKSANA GKPS
    • PERATURAN RUMAH TANGGA GKPS
  • LOGO TAHUN GKPS
    • LOGO TAHUN 2008
    • LOGO TAHUN 2009
    • LOGO TAHUN 2010
    • LOGO TAHUN 2011
    • LOGO TAHUN 2012
    • LOGO TAHUN 2013
    • LOGO TAHUN 2014
    • LOGO TAHUN 2015
    • LOGO TAHUN 2016
    • LOGO TAHUN 2017
    • LOGO TAHUN 2018
    • LOGO TAHUN 2019
    • LOGO TAHUN 2020
    • LOGO TAHUN 2021-2025
    • LOGO JUBILEUM 120
  • DEPARTEMEN-BIRO
    • DEPARTEMEN PERSEKUTUAN
    • DEPARTEMEN KESAKSIAN
    • DEPARTEMEN PELAYANAN
      • PELAYANAN RBM
      • PELAYANAN BKM
      • PELAYANAN WCC
    • DEPARTEMEN PEMBINAAN
    • BIRO ADMINISTRASI
    • BIRO KEUANGAN
    • BIRO LITBANG
    • SATUAN PENGAWAS INTERNAL
    • BIRO HUKUM
    • BIRO USAHA
  • Download
    • VIDEO
    • DOWNLOAD TATA IBADAH
    • DOWNLOAD TONAH
    • DOWNLOAD DODING HALELUYA
  • PARMAHAN NA MADEAR
    • JANUARI 2025
    • FEBRUARI 2025
    • MARET 2025
    • APRIL 2025
    • MEI 2025
    • JUNI 2025
GKPS CHANNEL
  • Home
  • Bahan PA
  • Renungan PA Namaposo, Minggu, 28 Mei 2023 (Pentakosta I)
  • Bahan PA

Renungan PA Namaposo, Minggu, 28 Mei 2023 (Pentakosta I)

Admin 17 Mei 2023
PA namaposo 28 Mei 2023

Minggu Pentakosta, 28 Mei 2023

Nats                 : Kisah Para Rasul 2: 1-12

Usulan Lagu    : KJ. 237: 1-2

Tema               : Peristiwa Turunnya Roh Kudus

Tujuan             : Agar Pemuda percaya peristiwa turunnya Roh Kudus adalah sesuai dengan apa yang dijanjikan Kristus. Peristiwa itu terjadi sekali dan berlangsung sampai akhir zaman 

 

Karya Roh Kudus

Kehidupan Kristen adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus. Menjadi orang Kristen tidak cukup hanya mulut yang mengaku percaya kepada Yesus. Tidak cukup hanya tubuh yang dibawa beribadah ke Gereja. Tidak cukup hanya sekedar terlibat dalam pelayanan. Menjadi orang Kristen berarti seluruh hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus artinya kita membuka hati untuk Roh Kudus dan menundukkan diri pada kehendak Tuhan. Sebelum terangkat ke sorga, Yesus berjanji akan mencurahkan Roh Kudus untuk meneruskan dan mewujudkan misi-Nya di dunia yaitu menanggalkan dosa, menobatkan, memeteraikan, menguduskan dan mewujudkan persatuan Kristiani. Langkah awal perwujudan misi ini nampak ketika Roh Kudus memampukan para rasul berbicara dalam berbagai bahasa-bahasa yang digunakan dan dibutuhkan saat itu, sehingga setiap orang dari berbagai daerah mengerti kesaksian para rasul tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Dalam Perjanjian Lama, Pentakosta adalah perayaan umat Israel purba yang dirayakan pada hari ke lima puluh sesudah Paskah (‘keluarnya bangsa Israel dari perbudakan di tanah Mesir’). Pada hari itu umat merayakan dua hal yaitu kebaikan Allah karena panen yang berhasil dan pemberian hukum Taurat kepada Musa. Pentakosta pada zaman Perjanjian Baru adalah hari turunnya Roh Kudus pada hari ke-50 setelah Paskah (kebangkitan Yesus). Dalam Perjanjian Baru, ketika tiba hari Pentakosta Roh Kudus turun tercurah kepada para murid Yesus, yang sedang berkumpul di Yerusalem dan mengaruniakan hidup baru, kekuasaan baru, dan berkat yang disebut Petrus sebagai penggenapan nubuat nabi Yoel. Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga, Ia berpesan kepada para murid untuk tidak meninggalkan Yerusalem, tetapi menantikan janji Bapa bagi siapa yang mendengar perkataan-Nya (Kisah Para Rasul 1:4). Ia berkata, “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 1:5). Mereka tidak hanya mendengar dengan telinga, mereka mendengar dengan hati.

Dalam Kisah Para Rasul, Roh Kudus sebagai dinamika pertumbuhan gereja tampak dalam beberapa hal yaitu Pertama, Roh Kudus memberi kuasa kepada murid-murid untuk bersaksi mulai dari kota Yerusalem sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:8). Kedua, Roh Kudus memenuhi rasul-rasul untuk memberitakan nama Tuhan Yesus dengan berani kepada orang banyak dan menggerakkan orang-orang untuk bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 2-4). Ketiga, Roh Kudus menambahkan jumlah orang-orang percaya dengan orang-orang yang diselamatkan (Kisah Para Rasul 2:47). Keempat, Roh Kudus memenuhi orang-orang percaya sehingga mereka dapat memberitakan firman Allah dengan berani (Kisah Para Rasul 3:31). Kelima, Roh Kudus mendisiplin orang percaya sehingga mereka hidup dalam ketakutan akan Allah (Kisah Para Rasul 5). Dan yang keenam adalah, Roh Kudus mengkhususkan para pemberita Injil, yaitu Barnabas dan Paulus dan mengutus mereka ke luar untuk memberitakan Injil ke berbagai pelosok dunia sehingga banyak orang percaya dan berdirilah gereja-gereja lokal (Kisah Para Rasul 13). Pentakosta terjadi bertujuan untuk memperbaiki kehidupan setiap orang yang percaya. Hari ini Firman Tuhan memberi pesan bagi kita bahwa Roh Kudus yang telah dicurahkan itu masih tetap bekerja sampai sekarang. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus berarti kita bersedia dikoreksi, ditegur daan diarahkan apabila langkah kita mulai menyimpang dari Firman Tuhan. Roh Kudus menyembuhkan hati yang terluka, membersihkan hati yang kotor, membentuk hati yang keras menjadi hati yang selalu bersyukur. Roh Kudus memulihkan hati agar tidak menyimpan kemarahan atau prasangka apalagi dendam. Itulah tanda hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus. Ketika kita memberi diri kita dipimpin oleh Roh Kudus maka Roh Kudus akan berkarya di dalam kita dan memberi kita kekuatan untuk menghadapi segala sesuatu.

Beberapa ayat yang menyebutkan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan dan pelayanan orang Kristen: menimbulkan kasih (Rm. 5:5); memberi tuntunan hidup (Rm. 7:6; 8:1-16; Gal. 5:16-26), mengenal Allah (1Kor. 2:10-16), memberi karunia (1Kor. 12:1-13; 14:1-40), pembaruan hidup (Tit. 3:5-6), dan sebagainya. Bagaimana caranya agar kita dipenuhi Roh Kudus? Mari kita merendahkan hati kita untuk dibentuk dan mau dikuasai Firman Tuhan. Semakin kita membiarkan diri kita mau dikuasai Firman Tuhan maka hidup kita semakin dikuasai oleh Roh Kudus. Dan semakin hidup kita menjadi saksi yang hidup bagi banyak orang. Menjadi saksi itu bukan hanya sekedar menyampaikan Firman Tuhan di atas mimbar, Tetapi harus terjadi didalam kehidupan kita sehari hari. Hal ini kita lakukan melalui perbuatan kasih, kebaikan hati, melalui telinga yang mau mendengar  keluh kesah orang lain, Seberapa hebatnya seseorang apabila Roh Kudus tidak menguasainya semuanya akan sia-sia, sebaliknya, jika seorang yang sederhana sekalipun, yang tidak pandai bicara, yang tidak punya banyak kemampuan namun hidupnya dipenuhi oleh Roh Kudus, dia akan menjadi berkat lewat kesaksian hidupnya. Kehadiran Roh Kudus tidak hanya membuat kita bersukacita saja, tetapi juga memampukan kita untuk menjadi saksi-saksi-Nya. Didalam kehidupan ini, pasti ada saat-saat dimana kita sudah merasa kehilangan akal dalam menghadapi masalah, bahkan mengalami jalan buntu, tetapi jikalau kita selalu berada dalam pimpinan Roh Kudus, maka kita tidak lagi disebut pemuda labil dalam menghadapi setiap pergumulan dan masalah-masalah yang terjadi dalam hidup kita. Kita dapat mengerti jalan mana yang harus kita tempuh atau keputusan apa yang harus diambil ketika Roh Kudus bekerja dalam kehidupan kita. Roh Kudus adalah Roh penghibur dan penolong yang menuntun kita dan memberi jalan keluar untuk masalah yang kita hadapi. Jika setiap pemuda Kristen memberi dirinya dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus, maka Roh Kudus dapat berkarya dalam kehidupan setiap pemuda Kristen untuk kemuliaan Tuhan. Firman Tuhan berkata “Jikalau kita hidup oleh Roh, Baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh” (Galatia 5:25).

Post Views: 126

Continue Reading

Previous: IBADAH HARIAN KELUARGA GKPS: Kamis, 18 Mei 2023
Next: Renungan PA Bapa, Minggu, 28 Mei 2023 (Pentakosta I)

Related News

Namaposo, 20 Juli 2025
  • Bahan PA

Renungan Mingguan Seksi Namaposo GKPS, Minggu 20 Juli 2025 (5 Set. Trinitatis)

Dep. Pembinaan 10 Juli 2025
Bapa 20 juli
  • Bahan PA

Renungan Mingguan Seksi Bapa GKPS, Minggu 20 Juli 2025 (5 Set. Trinitatis)

Dep. Pembinaan 10 Juli 2025
Namaposo, 6 Juli 2025 (1)
  • Bahan PA

Renungan Mingguan Namaposo GKPS, Minggu, 13 Juli 2025 (4 Set. Trinitatis)

Dep. Pembinaan 3 Juli 2025

ARSIP BERITA

KATEGORI

  • AMBILAN (9)
  • ARTIKEL (184)
  • Bahan PA (196)
  • BERITA (269)
  • BERITA PEMUDA (7)
  • BIRO ADMINISTRASI (49)
  • BIRO KEUANGAN (4)
  • BIRO PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (14)
  • BIRO USAHA (4)
  • DEPARTEMEN KESAKSIAN (34)
  • DEPARTEMEN PELAYANAN (63)
  • DEPARTEMEN PEMBINAAN (34)
  • DEPARTEMEN PERSEKUTUAN (32)
  • DISTRIK II (1)
  • DISTRIK III (3)
  • DISTRIK IV (2)
  • DISTRIK IX (1)
  • DISTRIK V (2)
  • DISTRIK VII (2)
  • DISTRIK X (2)
  • DISTRIK XI (6)
  • DOWNLOAD TATA IBADAH (11)
  • GKPS DISTRIK I (1)
  • GKPS DISTRIK II (5)
  • GKPS DISTRIK VIII (4)
  • GKPS DISTRIK XII (1)
  • KEUANGAN (3)
  • OIKOUMENE (1)
  • PANITIA SSB GKPS KE-46 (2)
  • PESAN PASTORAL PIMPINAN SINODE GKPS (1)
  • PIMPINAN SINODE GKPS (13)
  • RBM GKPS YAYASAN IDOP NI UHUR (2)
  • SEKSI NAMAPOSO (1)
  • SEKSI SEKOLAH MINGGU (19)
  • SIBASAON (42)
  • TATA IBADAH (1,562)
  • TONAH PIMPINAN SINODE (23)
  • TUGAH-TUGAH (62)
  • VIDEO (1)
  • YAYASAN BKM GKPS (1)
  • YAYASAN KESEHATAN GKPS (1)
  • YAYASAN PENDIDIKAN GKPS (8)

Tentang

  • KANTOR SINODE GKPS
  • Jl. Pdt. J. Wismar Saragih No. 23 Pematang Siantar - 21142 . Kel. Bane Kec. Siantar Utara - Sumatera Utara - INDONESIA
  • (0622)23676
  • gkps@gkps.or.id
Site Statistics
  • Today's visitors: 56
  • Today's page views: : 96
  • Total visitors : 10,074
  • Total page views: 14,009
Copyright © GKPS | MoreNews by AF themes.