1. Mandoding Haleluya No. 234:1
Tandai Ham ma au, pareksa Ham pakon uhurhu.
Uji Ham au, papangkei Ham pakon dalanku.
Itandai Ham do au on, o Tuhan.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Epesus 3:18
“ase boi nasiam rap pakon haganup halak na pansing in mangarusi sonaha ganjangni ampa bolagni, bagasni ampa gijangni,”
“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
ada tiga hal yang berkaitan dengan Kristus yang ditulis rasul Paulus dalam Efesus pasal 3 ini, yaitu: rahasia Kristus, kekayaan Kristus, dan kasih Kristus. Rahasia Kristus tidak diberitakan pada zaman angkatan-angkatan dahulu, melainkan dinyatakan di dalam roh kepada rasu-rasul dan nabi-nabiNya yang kudus. Apa rahasia Kristus tersebut? Bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
Lalu, apa itu kekayaan Kristus? Beberapa ayat dalam Perjanjian Baru mengarahkan kekayaan Kristus itu kepada kasih karunia Kristus. Efesus 2:7 mengatakan, “supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.” Lalu Efesus 1:7 mengatakan, “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Jadi kekayaan Kristus terletak pada melimpahnya kasih karunia yang diberikanNya kepada manusia.
Dengan demikian, apa yang dimaksud dengan kasih Kristus, seperti yang tertulis dalam ayat harian kita hari ini? Kasih Kristus adalah kompilasi dari rahasia Kristus dan kekayaan Kristus di atas. Secara kuantitas dan kualitas, kasih Kristus tidak terbilang. Itulah mengapa rasul Paulus mengatakan secara empat dimensi, bahwa betapa dalam, lebar, panjang, dan tingginya kasih Kristus itu. Apa maksudnya? Tentu saja maksudnya adalah bahwa tidak ada yang dapat membatasi dan menghalangi kasih Kristus. Kasih Kristus itu diberikan kepada seluruh umat manusia, bahkan yang tidak mengenalNya sebelumnya, seperti jemaat di Efesus. Oleh karena itu, rasul Paulus mau agar jemaat di Efesus dapat memahami kasih Kristus itu. Apa tujuannya? Tujuannya adalah agar jemaat menjadi pembawa kasih Kristus bagi sesama.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
melakukan kasih adalah tugas dan tanggung jawab kita semua. Kristus, yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita, telah mengajarkan dan membuktikan tentang kasihNya yang tidak terbilang itu, saat Ia memberikan diriNya menjadi tebusan bagi dosa umat manusia. Ia melakukannya di dalam kekayaan dan rahasiaNya, sehingga itu menjadi berhasil. Kita semua telah diselamatkan. Maka dengan demikian, selama kita masih dikaruniai kehidupan dari Tuhan di dunia ini, janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, termasuk mengasihi sesama kita. Betul bahwa itu bukanlah hal yang mudah. Mengasihi itu adalah hal yang sulit, apalagi jika harus diberikan bagi orang yang membenci dan memusuhi kita. Tetapi Tuhan Yesus berkata, “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?” Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 237:3
Roh Ham bai Jesus, papodas ma, ai seng ra Ia manulak ham;
Parholong atei do Jesus in, tenger ma uhurmu;
Malas do uhurta in use, ai borsih humbani dousa pe;
Sai roh ma hita hu surga in, ai sonang do ijin.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS
