
1. Mandoding Haleluya No. 248:5
Tarima kasih ma uhurhu, Bamu na manondangi au;
Hupuji Ham, ale Tuhanku, itodoh Ham hapeni au.
Megah ma tonduyhin nuan, dob hutandai Ham.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: 2 Tessalonika 2:13
“Tapi na patut do hanami mangkatahon tarima kasih tongtong bani Naibata halani nasiam, sanina na hinaholongan ni Tuhan in, ai ipilih Naibata do nasiam humbani mulani, ase saud nasiam maluah marhitei pangurasion ni Tonduy in ampa haporsayaon bani hasintongan in.”
“Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
dalam banyak suratnya, rasul Paulus selalu membedakan jalan orang fasik yang menolak kasih karunia keselamatan Allah untuk menerima kebinasaan dengan orang yang menerima panggilan-Nya agar percaya kepada pengurbanan Yesus untuk menerima kebangkitan dan hidup kekal. Dalam nas hari ini, Paulus menyaksikan kemuliaan dari semua orang yang telah diselamatkan darah Kristus di masa lalu, kini dan akan datang serta semua kegemilangan yang sedang menanti mereka. Dengan demikian, setelah menegaskan kemalangan yang sedang menanti Antikristus dan pengikutnya, Paulus sebaliknya menggambarkan tujuan indah yang menanti orang percaya sekaligus mengingatkan mereka bahwa mereka telah dipilih Allah untuk menerima keselamatan. Alkitab secara jelas mengajarkan bahwa Allah memilih setiap orang untuk keselamatan berdasarkan pilihan yang Ia tahu akan dibuat seseorang pada suatu saat dalam rangka merespons keselamatan yang dianugerahkan-Nya oleh kasih karunia melalui iman kepada Kristus. Allah tidak menginginkan satupun binasa tetapi seyogyanya semua akan datang beriman kepada-Nya, tetapi dalam ke-Mahatahuan-Nya Allah mengetahui pilihan yang akan kita buat bahkan sebelum kita dibentuk di dalam kandungan ibu kita, dan bagaimana kita mensyukuri pilihan Allah berdasarkan pilihan bebas yang kita buat.
Kita bersyukur atas Allah yang begitu baik dan penuh kasih terhadap ciptaan-Nya dan yang ingin agar semuanya diselamatkan. Allah tidak pernah menunjukkan diskriminasi dimana ada orang yang ditakdirkan untuk binasa dan ada juga yang ditakdirkan selamat. Sebaliknya, Allah memilih setiap orang berdasarkan pilihan bebas yang dibuat oleh masing-masing sebagai respons atas keselamatan yang dianugerahkan-Nya, “Bahwa setiap orang yang percaya pada Anak-Nya yang tunggal tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.” Tetapi sejak permulaan dunia diciptakan, Allah sudah mengetahui setiap pilihan yang akan kita buat masing-masing. Sejak kita menerima Kristus sebagai Juruselamat kita, di sanalah apa yang telah diketahui Allah sebelumnya itu menjadi kenyataan dalam hidup kita. Sejak itulah, seperti sejak semula kita telah menjadi orang-orang yang terpilih di dalam Kristus. Oleh karena kita telah menjadi anak-anak-Nya serta dipilih oleh Allah, maka kita adalah warga kerajaan dan keluarga Allah, serta menjadi bagian dari persekutuan orang percaya yang akan dibangkitkan untuk menerima kehidupan kekal di sorga.
Kita bersyukur karena Allah begitu mengasihi kita, sehingga Dia mengutus Anak-Nya menjadi Penebus kita. Kita berterimakasih karena Dia memilih kita untuk diselamatkan hanya karena kita mempercayai pengurbanan Kristus bagi kita. Marilah kita tidak pernah lupa untuk bersyukur kepada Allah atas semua kebaikan dan kasih karunia-Nya bagi kita. Kita patut memuji dan memuliakan Nama-Nya karena Roh Kudus telah mencari dan menemukan kita orang berdosa serta mengajak kita untuk bertobat dan menerima Yesus Kristus untuk memperoleh keselamatan. Kita patut memuliakan Allah, bersyukur memuji Dia karena oleh kasih karunia dan iman kepada-Nya kita sudah menjadi milik Kristus dan dikuduskan bagi-Nya serta dibawa ke dalam keluarga sorgawi oleh kuasa Roh Kudus. Dalam kasih dan karunia-Nya, Allah memilih kita untuk keselamatan melalui pengudusan Roh dan menerima Firman, mendengar kebenaran serta mempercayai dan mengimaninya. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 7:1-2
Porini dong maribu hali, paraloling ni sorangkin.
Bois ni gogoh inggananni, mamuji Naibatanta in.
Ibaen malas ni uhurhin, hinorhon ni pambaen-Ni in.
Ai ambit ondos ma sorangku, bai ujung ni dunia on,
sagala jolma arahonku, mamuji Naibata tongtong;
Talup do gok ni uhurhin, hubaen pasangap Tuhan in.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS