1. Mandoding Haleluya No. 249:1
Seng tadingkononku Ham ale Jesus Sipagoluh.
Sai irikononku Ham sadokah ni au manggoluh.
Ham do hagoluhankin seng tadingkononku in.
2. Tonggo
3. Ayat Harian: Habakuk 2:14
“Ai maningon gokan do tanoh on bani parbinotohan pasal hasangapon ni Jahowa, songon bah na manrungkub dasor ni laut.”
“Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut.”
4. Renungan
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
orang beriman pasti sangat merindukan kebenaran dan keadilan dalam hidupnya, dan keadilan itu bukan hanya yang menyangkut kepada dirinya, melainkan kepada masyarakat yang di sekelilingnya juga. Keadilan bisa terganggu atau ternoda oleh oknum atau sekelompok orang atau juga oleh satu rumpun atau satu bangsa. Namun apapun juga yang membuat ketidakadilan sungguh sangat tidak disenangi oleh orang percaya.
Nabi Habakuk sudah berteriak-teriak untuk suasana yang penuh dengan kebenaran dan keadilan. Dia berseru kepada Tuhan agar segera bertindak untuk mengubah suasana yang kacau menjadi suasana yang penuh dengan kedamaian. Allah sesungguhnya sudah bertindak untuk menghukum mereka yang melakukan perbuatan yang tidak benar dan tidak adil. Namun faktanya keadaan itu tetap ada, sehingga doa dan harapan nabi Habakuk adalah bagaimana agar kebenaran dan keadilan itu nyata dan tidak ada kutuk yang menghampiri umat Tuhan.
Salah satu pikiran yang mengacaukan hati manusia adalah seolah-olah dia mampu membentuk atau membangun kota dengan kekuatannya, atau melakukan sesuatu yang besar untuk dirinya atau komunitasnya, sehingga mengabaikan kuasa dan kemuliaan Tuhan. Untuk itu, nabi Habakuk memperjelas bahwa saatnya nanti semua bumi ini akan penuh dengan pengetahuan akan kemuliaan Tuhan. Pada waktunya nanti tidak akan ada yang merasa dirinya hebat bahkan melebihi Tuhan, karena mereka akan menyadari dan mengakui bahwa Tuhanlah yang berkuasa atas segalanya.
Kecenderungan untuk bersikap atau memikirkan kemampuan diri yang bisa menyingkirkan kemuliaan Tuhan bisa terjadi di era yang semakin canggih ini. Bahkan saat ini sudah ada kecerdasan buatan yang membuat orang merasa bisa menguasai atau memahami segalanya. Tuhan mengingatkan melalui nabi Habakuk bahwa biarlah hanya kemuliaan Tuhan saja yang kita harapkan untuk menolong kita memahami segala sesuatu. Kita tahu bahwa ketika Tuhan berkuasa maka kebenaran dan keadilan yang sesungguhnya akan nyata dalam hidup kita. Amin.
5. Mandoding Haleluya No. 339:3
Ai pintor uhumMu bai harajaonMu.
In ihutkononku baen hagoluhanku.
Dob tangkas hubotoh sonang i lambungMu.
Ai pintor uhumMu bai harajaonMu.
6. Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Departemen Persekutuan GKPS
