
- Doding: Haleluya No. 83:1+3
Roh ma Ham Tonduy Napansing Naibatangku na botul.
Uhurnami ma papansing mambalosi Ham bujur.
Sai sondangi Ham totap uhurnami na golap.
Patuduhkon Ham bannami dalam hagoluhan in.
Sai pabayu uhurnami sai padaoh dousa in.
Sai pagogoh au tongtong bani na madear in.
- Tonggo
- Ayat Harian: Titus 3:7
“ase gabe pintor hita halani idop ni uhur-Ni, anjaha gabe sitean hagoluhan na sadokah ni dokahni, domu hubani pangarapan in.” (Titus 3:7)
“supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.” (Titus 3:7)
- Renungan: Kemahakuasaan Allah
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
kita merayakan turunnya Roh Kudus sebagai peristiwa iman yang meneguhkan keyakinan kita akan janji Allah yang akan menyertai orang percaya dalam perjalanan hidup ini. Tuhan Yesus menjanjikan kepada para murid untuk mengutus penghibur, yaitu Roh Kudus, sebelum Ia naik ke surga. Hal ini mau menunjukkan keberpihakan dan kepedulian Allah kepada kita, sehingga Allah tidak menginginkan orang percaya hidup tanpa tuntunan dalam menjalani hidupnya. Kehadiran Roh Kudus tentu sebagai wujud kehadiran Allah dalam hidup kita.
Dalam penutup suratnya kepada Titus, rasul Paulus menekankan kemurahan Allah di dalam Tuhan Yesus yang telah membawa kita keluar dari hukuman akibat kejahatan yang kita lakukan. Keselamatan itu bukan karena perbuatan baik kita, tetapi semata-mata karena kemurahan Tuhan. Kasih karunia Tuhan itu bekerja dalam kehidupan kita, secara khusus oleh Roh Kudus kita diperbaharui untuk bisa hidup dan menerima karunia Tuhan. Karena kemurahan itulah maka kita menerima apa yang kita harapkan, yaitu kehidupan yang kekal. Ini semua terjadi karena Tuhan mengasihi kita.
Di hari peringatan turunnya Roh Kudus ini, atau yang dikenal dengan hari Pentakosta (atau hari ke limapuluh), kita diingatkan akan peran Roh Kudus yang bekerja di dalam diri kita yang selalu memperbaharui identitas dan panggilan kita. Kita sangat membutuhkan peran Roh Kudus ini agar kita tidak lalai dan tidak lupa akan jati diri kita sebagai umat yang sudah diberi kasih karunia oleh Tuhan. Kita tahu bahwa ada hal yang bisa melemahkan kita dan menggiring kita untuk tidak bersikap sebagai anak Allah, tetapi Roh Kudus tidak membiarkan kita berjalan jauh meninggalkan Tuhan. Karena itu, biarlah roh kita tetap dituntun oleh Roh Kudus agar kita tetap berada dalam kasih karunia Tuhan. Amin.
- Doding: Haleluya No. 372:1
Sai pasiat Tuhan Jesus roh hubagas uhurmin.
Tarpaima-ima Jesus bogei panuktukNi in.
Sai pasiat Tuhan Jesus das hubagas uhurmin.
Nuan ari paridopan ulang sompat salpu in. - Tonggo Ham Bapanami/Doa Bapa Kami
Kantor Sinode GKPS